Network
KABAR PRIANGAN - Curah hujan yang terus-terusan tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan tembok penahan tebing (TPT) ambrol dan mengancam rumah milik Ahmad Sanusi (53) di Dusun Kertahaya RT 25 RW 10, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.
Kondisi bagian belakang rumah itu pun betul-betul mengkhawatirkan sehingga tak dapat ditempati. Karena fondasi bagian belakang rumah hilang terbawa TPT yang ambrol, kondisi bagian itu pun tampak mengangkang. Namun bagian dinding terlihat utuh karena terbuat dari bilik bambu dan kayu bukan tembokan.
Anggota FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Mumu Najmudin, mengatakan, TPT tersebut ambrol pada Kamis 27 Oktober 2022 sekira pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Pembakar Pendopo Kota Banjar Ditangkap. Terungkap Berkat Sepatu yang Ditinggalkan Pelaku
"Dalam musibah longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka-luka. Namun akibat TPT ambrol pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 jutaan," ucap Mumu.
Penanganan yang dilakukan saat ini di lapangkan, lanjut mumu, yaitu mengungsikan keluarga korban ke tempat yang lebih aman. Selain itu melaporkan kejadian TPT ambrol tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk penanganan lebih lanjut.
Ia mengimbau kepada warga di wilayah Kecamatan Panjalu dan sekitarnya umumnya di Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 Terbaru, Cocok Dipakai di Facebook, Instagram, dan Whatsapp
"Mengingat saat ini seringkali terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Ciamis akibat dampak dari hidrometeorologi," ujar Mumu.*
