Baca Juga: Seusai Ayahnya Divonis Hukuman Mati, Putri Sulung Ferdy Sambo Unggah Video Menyentuh
Es krim yang sebelumnya mereka konsumsi, tuturnya, jenis es krim cup yang harganya Rp2.000 per cup. Karena dinilai murah, banyak siswa yang tertarik untuk membeli es krim tersebut sehingga jumlah yang diduga keracunan pun cukup banyak.
"Untung tak jauh dari lokasi sekolah terdapat sebuah puskesmas yakni Puskesmas Kersamenak. Siswa yang diduga mengalami keracunan es krim pun langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.
Alit menyampaikan, setelah mendapatkan penanganan medis, kondisi para siswa itu pun berangsur membaik. Untuk yang kondisinya benar-benar telah pulih, mereka pun diperbolehkan untuk dibawa pulang.
Diungkapkannya, dari 66 siswa yang keracunan itu, ada seorang yang mengalami gejala terbilang parah dibanding yang lainnya. Siswa bernama Marsya ini pun harus mendapatkan penanganan lebih intensif. "Namun saat ini seluruh siswa yang diduga mengalami keracunan es krim dan sempat mendapatkan penanganan termasuk Marsya, sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik dan pulih," ujar Alit.
Lebih jauh Alit menjelaskan, pihaknya hingga saat ini belum berhasil memintai keterangan dari penjual es krim. Saat pihaknya mendatangi lokasi, penjual es krim sudah tidak ada di lokasi.