KABAR PRIANGAN - Percaya atau tidak, salah satu desa di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang ini, ternyata memiliki dua sumber Mata Air yang tidak lazim.
Secara geografis, kedua sumber mata air yang fenomenal ini masuk dalam wilayah administratif Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua. Namun uniknya, letak kedua Mata Air tersebut, seperti mengapit wilayah Desa Ciuyah.
Dimana, Mata Air yang satu terletak di bagian ujung timur berbatasan dengan Desa Cimara, sedangkan Mata Air aneh yang satunya lagi berada di ujung barat berbatasan dengan Desa Cisarua.
Baca Juga: Mengungkap Batu Mirip Struktur Menhir di Situs Pasir Pabeasan Ciuyah Sumedang
Adapun keunikan dari kedua Mata Air ini, Mata Air yang berada di ujung barat memiliki rasa asin layaknya air garam, sementara Mata Air yang berada di wilayah ujung timur mengeluarkan air berwarna putih seperti air bekas cucian beras.
Karena keunikan air tersebut, maka masyarakat setempat akhirnya menamai kedua Mata Air itu sesuai dengan karakter airnya, untuk air yang rasanya asin diberi nama Mata Air Ciuyah, dan untuk yang airnya berwarna putih diberi nama Mata Air Pabeasan.
"Nama desa kami ini juga konon merujuk pada nama salah satu Mata Air itu, yakni Ciuyah," kata Kepal Desa Ciuyah, Suharja, Rabu, 15 Februari 2023.
Baca Juga: Agar Aktivitas Warga Tidak Lumpuh, Pemdes Babakanasem Sumedang Akhirnya Bangun Jembatan Sementara
Suharja menuturkan, selama ini wilayah Desa Ciuyah memang hanya dikenal sebagai salah satu daerah yang mayoritas penduduknya pedagang mie instan di kota-kota besar.