Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis dan jajaran pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sirnajaya telah menyepakati nama Situs Samida diambil dari asal nama pohon samida.
Sebelumnya, masyarakat desa setempat mengenal nama Situs Samida yang saat ini mulai ditata oleh Pokdarwis dan Pemdes Sirnajaya dijadikan lokasi wisata religi dan edukasi itu, mengenal nama Samida dengan satu nama yang mempunyai dua arti berada.
Menurut ketua Pokdarwis Desa Sirnajaya H Abdul Haris didampingi Sekertaris Ii Karna Gandara, Situs Samida ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran yang di dalamnya salah satunya ada makam Prabu Sirnaraja atau Prabu Guru Gantangan.
Baca Juga: Isi Kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pemkab Ciamis Melalui BKPSDM Gelar Seleksi Terbuka
Ia merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari salah satu selirnya. "Ya, memang nama Situs Samida memiliki dua arti yakni nama Samida diambil dari bahasa kirata 'Nya, sami da' dan Samida berasal dari nama pohon samida," ucapnya.
Haris menerangkan, Bahasa Sunda "Nya, sami da" diambil dari keterangan konon menurut cerita, ketika Prabu Sirnaraja putra Prabu Siliwangi yang pada saat itu menganut agama Hindu, lalu diajak masuk agama Islam oleh putranya yang bernama Pangeran Wira Mantri dan Pangeran Wira Desa cucu dari Prabu Siliwangi.
Lanjut Haris, waktu itu Prabu Sirnajaya menolak ajaka putranya itu dengan alasan kondisi dirinya sudah tua, dan menolak dengan bahasa "Nya, sami da".
