Forum Perangkat Daerah Setda Sumedang Susun RKPD 2024

- 6 Maret 2023, 20:31 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Herman Suryatman saat membuka kegiatan forum perangkat daerah Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Herman Suryatman saat membuka kegiatan forum perangkat daerah Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan membuka kegiatan forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024 lingkup sekretariat daerah yang dilaksanakan di Aula Tampomas Setda, Senin, 6 Maret 2023.

Menurut Wabup, kegiatan forum perangkat daerah yang dilaksanakan saat ini (2023) merupakan tahun kelima berjalannya Renstra dan RPJMD 2018-2023. 

"Tahun 2023 merupakan tahun terakhir dalam masa jabatan pimpinan. Oleh karena itu, pembangunan di daerah harus senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi, baik yang bersifat internal maupun eksternal," ujarnya. 

Baca Juga: Gudang Rongsokan di Kelurahan Situ Sumedang Ludes Terbakar

Wabup mengatakan, dinamika sampai dengan Tahun 2022 berupa capaian indikator makro diantaranya IPM, kemiskinan, pengangguran, rasio gini, LPE dan PDRB Perkapita. 

"Akselerasi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem sedang gencar-gencarnya dilaksanakan di lapangan. Dengan strategi cross cutting dan cross fire, diharapkan dapat mencapai tujuan keberhasilan Sumedang Simpati," katanya.

Wabup mengungkapkan, melalui forum perangkat daerah tersebut bisa meningkatkan fungsi Setda sebagai OPD yang memiliki peranan penting dalam hal perumusan kebijakan, koordinasi, pelayanan administrasi, pembinaan dan pengendalian serta monitoring evaluasi penyelenggaraan urusan kewenangan pemerintah yang dilakukan SKPD. 

Baca Juga: ASN Culture Festival 2023 Siap Digelar, Begini Penjelasan Humas Pemkab Sumedang

"Agar program dan kegiatan yang Setda dapat menunjang kegiatan SKPD dalam pencapaian Visi dan Misi Bupati baik target pertahun maupun lima tahun mendatang," tuturnya. 

Berbagai capaian tersebut, lanjut Wabup, diantaranya peningkatan IPM dari target 71,9 - 72,4 poin menjadi 72, 69 poin serta penurunan angka kemiskinan dari target 10,41 persen menjadi 10,14 persen. 

"Penurunan angka pengangguran dari 8,78 - 7,99 persen menjadi 7,72 persen, laju pertumbuhan ekonomi dari 4,70 persen menjadi 3,17 persen,dan PDRB target 32,0 - 33,8 menjadi 32,12," terangnya.

Baca Juga: Puluhan Warga Surian Alami Gejala Chikungunya, Dinkes Sumedang Lakukan Pemeriksaan Massal

Sementara itu, Sekretaris Daerah Herman Suryatman menyampaikan, tema dari kegiatan forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan RKPD 2024 adalah "SDM dan Digital Ekonomi Unggul, Daya Saing Punjul" 

"Jadi kata kuncinya ada tiga. Pertama adalah SDM. Kedua digital ekonomi dan ketiga daya saing. Ini yang menjadi fokus kami di Tahun 2024," ujarnya.

Dikatakan Sekda, Tahun 2024 merupakan tahun yang krusial karena merupakan masa transisi yang mengantarkan dari kepemimpinan sebelumnya. 

Baca Juga: Besaran Uang Zakat Fitrah di Sumedang untuk Ramadan Tahun Ini Ditetapkan Rp 32.500,-

"Jadi akan ada transisi di Tahun 2024, dan tahun itu akan sangat kental dengan suasana demokratis," katanya.

Dalam pelaksanaan forum perangkat daerah tersebut, pihaknya mencoba mengelaborasi empat kebijakan sesuai dengan paradigma sistem perencanaan pembangunan nasional. 

"Yang pertama perencanaan top down , kedua buttom up, ketiga teknokratis, dan keempat politis," tuturnya. 

Baca Juga: Besaran Uang Zakat Fitrah di Sumedang untuk Ramadan Tahun Ini Ditetapkan Rp 32.500,-

Sekda mengatakan, saat ini e-Government Sumedang menjadi yang terbaik pertama di Indonesia dengan diraihnya Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi. 

"Integrasi manusia dengan internet of think , virtual reality serta yang lainnya telah berjalan di Kabupaten Sumedang. Ini tidak terlepas dari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang," terangnya. 

Menurut Sekda, sekarang telah memasuki era industri 5.0, era society 5.0, dan era government 5.0 yang berbeda dengan 4.0 dan menjadi perhatian Pemda Sumedang di Tahun 2024.

Baca Juga: BPN Sumedang Intensifkan Penyuluhan PTSL PM di 5 Kecamatan

"Ada tiga hal yang membedakan 4.0 dan 5.0. Pertama adalah citizen centric atau harus berorientasi pada masyarakat. Kedua adalah resiliensi atau ketahanan, baik ketahanan masyarakat terhadap pangan, ketahanan terhadap energi, dan ketahanan terhadap bencana. Ketiga adalah sustainability atau pembangunan berkelanjutan. Jadi inilah cara terbaik untuk mengantisipasi masa depan," ungkapnya. 

Dijelaskan Sekda, transformasi digital atau e-Government bukanlah sekedar teknologi, melainkan leadership. 

"Teknologi hanya bagian kecil saja, (karena) yang paling utama adalah leadership. Pemerintahan daerah mulai hari ini ke depan yang akan unggul adalah yang mempunyai SDM unggul, dan digital ekonomi unggul, sehingga punya daya saing yang punjul. Ini akan menjadi modal utama dan itu ada di Kabupaten Sumedang," ungkapnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x