Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di tanah air mengakibatkan tanah longsor di Kota Bogor Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain karena intensitas hujan yang tinggi, kondisi tanah yang labil juga turut menjadi alasan terjadinya bencana longsor tersebut. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor pada Selasa malam, 14 Maret 2023, pukul 23.49, oleh warga setempat sebagai pelapor.
Dilansir kabar-priangan.com dari laman Instagram @pemkotbogor, lokasi kejadian bencana longsor tersebut adalah Kampung Sirna Sari RT 7 RW 4, kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dengan titik koordinat -6.615340, 106.799247.
Baca Juga: Dugaan Korupsi SPI Rektor Unud Bali, Kuasa Hukum: Kami Siap Kembalikan Agar Negara Untung
Peristiwa tanah longsor dengan ukuran tinggi kurang lebih 30 meter dan lebar kurang lebih 15 meter tersebut, mengakibatkan enam kepala keluarga atau 17 jiwa tertimpa meterial longsoran, enam rumah milik warga rusak berat, satu tempat ibadah milik warga rusak berat, dan turap penahan tanah pembatas rel kerata api jebol.
Akses jalur kereta api tujuan Bogor-Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang kurang lebih 15 meter. Perjalanan kereta api dengan rute ini pun terpaksa dihentikan dan tidak beroperasi.
Terdapat dua korban meninggal dunia akibat peristiwa tanah longsor tersebut yaitu Mustopa (30) dan Al Fandy (2). Sementara empat orang korban dalam evakuasi yaitu Yuli (65), M. Yusuf (8 Bulan, anak dari Bpk. Mustopa), Cucum (50), dan Azzam (5).
Sebanyak 11 orang dikabarkan selamat dari peristiwa tersebut yaitu Edi Kusmayadi (60), Rifal (9), Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9),Iman (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35), Dita (34).
Upaya yang telah dilaksanakan dalam peristiwa tanah longsor di Kota Bogor tersebut adalah Assessment dan evakuasi atau pencarian korban tertimbun material longsoran yang dilakukan oleh personil Tim Reaksi Cepat (TRC)-PB BPBD Kota Bogor bersama dengan unsur-unsur lainnya dilokasi kejadian.
Adapun kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah evakuasi korban tertimbun material longsoran dan pembersihan material longsoran. Sementara kondisi yang terjadi hingga pukul 05.30 WIB tadi, proses evakuasi atau pencarian korban tertimbun material longsoran sebanyak empat jiwa untuk sementara diberhentikan dan akan dilanjutkan pada pukul 08.00 WIB.
Itulah kondisi terkini dan jumlah korban peristiwa tanah longsor di Kota Bogor akibat curah hujan tinggi yang menghentikan jalur kereta api Bogor-Sukabumi.*
