Dua Anak Punk Asal Karawang dan Tegal Hilang Tenggelam di Pantai Pangandaran, Pencarian Dilanjutkan Besok Pagi

- 23 Maret 2023, 22:29 WIB
Tim Balawista Pangandaran sedang melakukan pemantauan dan pencarian korban anak punk tenggelam di Pantai Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Balawista Pangandaran
Tim Balawista Pangandaran sedang melakukan pemantauan dan pencarian korban anak punk tenggelam di Pantai Pangandaran.*/kabar-priangan.com/Balawista Pangandaran /

KABAR PRIANGAN - Dua wisatawan yang merupakan anak punk hilang setelah tenggelam di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Mereka terseret ombak setelah berenang di area terlarang.

Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto membenarkan adanya dua warga yang tenggelam di Pantai Pangandaran merupakan anak punk yang sedang bermain di pantai.

Sejumlah anak punk yang merupakan rekan dua korban tenggelam di Pantai Pangandaran, berada di Dinas Sosial Pangandaran.*/kabar-priangan.com/istimewa
Sejumlah anak punk yang merupakan rekan dua korban tenggelam di Pantai Pangandaran, berada di Dinas Sosial Pangandaran.*/kabar-priangan.com/istimewa


"Kejadian tenggelamnya dua warga itu sekitar pukul 11.00 WIB saat salah seorang anak punk melaporkan kepada petugas," kata Sugianto, Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga: Pemancing di Tasikmalaya yang Hilang Hanyut Belum Ditemukan, Terpeleset Saat Menyeberangi Sungai Cisaruni

Diketahui korban tenggelam bernama Iwan (28) warga asal Kabupaten Karawang Jawa Barat, dan Rafael (17) berasal dari Tegal Jawa Tengah. "Mereka tenggelam karena terseret ombak yang cukup besar sekitar pukul 11.00 WIB saat tiba bersama rombongan punk sebanyak tujuh orang," ucapnya.

Menurutnya, Iwan dan Rafael bersama anak punk lainnya tiba di Pantai Pangandaran pada pukul 07.00 WIB. Mereka bermain di pesisir Pantai Pangandaran tepatnya di Pos 5. "Sedangkan Pos 5 merupakan area terlarang untuk berenang dan tidak diperbolehkan untuk aktivitas air," ucapnya.

Baca Juga: Rumah Makan dan Jalan Raya Tasikmalaya-Garut Tertimpa Longsor, Setelah Hujan Deras Semalaman Guyur Salawu

Sugianto mengatakan, Rafael dan Iwan tak bisa menahan tarikan ombak pantai yang saat kejadian kondisi gelombangnya mencapai 4 meter. "Saat menerima laporan sejak pukul 12.00 WIB setelah Zuhur kami melakukan penyisiran di are pantai namun belum juga ditemukan higga sore ini," katanya.

Sementara itu kelima anak punk lainnya yang ada diamankan Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran dan akan dipulangkan. "Penyisiran siang sampai sore baru di area pesisir karena ombak lumayan besar, pencarian dilanjutkan besok pagi," ujarnya.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x