Diduga Memiliki Masalah Keluarga Hingga Depresi, Seorang Pria di Sukadana Ciamis Memilih Gantung Diri

- 29 Maret 2023, 11:23 WIB
Ilustrasi gantung diri. Seorang pemuda mengalami depresi akibat di teror penagih pinjaman online dan mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Ilustrasi gantung diri. Seorang pemuda mengalami depresi akibat di teror penagih pinjaman online dan mengakhiri hidup dengan gantung diri. /pixabay/

 

KABAR PRIANGAN - Diduga memiliki masalah keluarga hingga mengalami depresi, Hd (50), ditemukan tewas gantung diri di atas pohon jambu di belakang rumahnya.

Kejadian gantung diri di Dusun Cariu Desa Sukadana Kec. Sukadana Kabupaten Ciamis ditemukan warga, Rabu 29 Maret 2023 pukul 5.30 WIB.

Menurut Acih warga setempat yang pertama kali melihat korban sudah tergantung di pohon jambu saat dirinya akan mengambil air bersih dari toren yang bersebelahan dengan pohon tersebut.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu untuk Wilayah DKI Jakarta untuk Tanggal 8 Ramadhan 1444 H

Saat itu Acih terkejut karena melihat ada orang yang sudah menggantung di pohon jambu di disekitar rumah korban.

"Saat itu saya langsung panik, dan langsung memberitahukan tersebut pada Ceu Esih, dia langsung melihat pohon jambu yang berada dibelakang rumahnya," jelasnya.

Setelah keduanya berteriak minta tolong kepada warga sekitar, selanjutnya kepala dusun setempat memberitahukan aparat desa serta melaporkan ke Polsek Sukadana dan Koramil 1311 Rajadesa.

Baca Juga: Segarnya Es Susu Bunga Telang, Minuman untuk Menu Takjil. Penghilang Dahaga yang Wajib Dicoba!

Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut.

"Saat itu ibu Acih akan mengambil melihat seperti boneka besar tergantung di dahan Jambu Diva," ujar Magdalena.

Dia menuturkan, saat saksi melihat sosok yang mencurigakan tersebut lalu mendekatinya karena penasaran dan setelah dekat terlihat sosok itu manusia yang gantung diri.

Baca Juga: Tips Puasa Lancar bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari 9 Jenis Makanan Ini!

"Melihat itu saksi langsung berteriak sehingga warga pun berdatangan," ucapnya.

Magdalena mengatakan, berdasarkan informasi aksi korban tersebut diduga depresi dengan urusan pribadinya.

"Saat ini korban sudah dipulasara oleh keluarganya," ungkapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x