Dikatakan Jembar, anggotanya turut terjun bersama TNI, Polri dan warga setempat guna memadamkan api. Namun material bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut membuat api dengan mudah melahap habis bangunan. Meski hanya berbekal peralatan seadanya kobaran api bisa dipadamkan.
Baca Juga: Adu Banteng Mobil Ford Everest Vs Truk di Parigi Pangandaran, Arus Lalu Lintas Terganggu
Kapolsek Cipatujah Iptu Tono Suherman mengatakan, akibat adanya kejadian tersebut sebagian besar bangunan rumah makan habis terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi dalam musibah kebakaran tersebut menelan kerugian sekitar Rp 200 juta. Pasalnya selain bangunan rumah makan, seluruh perabotan dan peralatan di dalamnya juga ludes.
"Untuk sementara penyebab kebakaran tersebut akibat arus pendek aliran listrik," jelas Tono.
Oleh karena itu, pihaknya selalu mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati guna mengantisipasi musibah kebakaran.***