Network
KABAR PRIANGAN - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, penjualan parsel biasanya "marema" dan pesanan parsel menjadi primadona saling berbagi. Hal itu tentunya menjadikan sebuah celah berkah bagi para pedagang parsel, termasuk Pojok Kuliner Pikide di Jalan Otto Iskandar Dinata, Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.
Pengusaha yang biasa bergelut di bisnis kuliner ayam penyet dan keripik pisang lumer ini memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan tersebut dengan berinovasi, mengemas produk olahan makanan hasil Pojok Kuliner Pikide menjadi kemasan parsel Lebaran yang sangat menarik.
Pengelola Pojok Kuliner Pikide, Tini Basuki (51) dan suaminya Rahmansyah (52), mengungkapkan, bahan baku ayam frozen yang digunakan untuk parsel tersebut merupakan bahan baku dari ayam pejantan khas Ciamis, sedangkan bahan baku banana crackers produknya dari bahan pisang pilihan.
"Awalnya Pojok Kuliner Pikide menjual ayam frozen dan banana crackers. Kami mencoba melakukan inovasi dengan bahan yang seadanya dan berprinsip dengan bahan pengemasan yang ramah lingkungan, seperti kemasan tas anyaman berbahan daun pandan khas Rajapolah. Kemasan seperti ini tentu bisa didaur ulang ataupun dipakai ulang," ucap Rahmansyah, Rabu 5 April 2023.
Menurutnya, dalam satu paket ayam frozen pikide terdapat 10 potong ayam siap goreng dalam keadaan beku ditambah 200 gram sambal cabai rawit. Sementara untuk paket banana crackers terdapat enam toples dengan berbagai varian rasa dari 11 rasa.
Menjelang Lebaran ini, Rahmansyah dengan istrinya dapat memproduksi 75 hingga 100 paket parsel Lebaran dalam satu hari. "Alhamdulillah menjelang Hari Raya Idul Fitri ini setiap tahun mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa. Untuk harga per paket ayam prozen kami jual Rp 260 ribu dan banana crackers ini kami jual Rp 210 ribu," ucapnya.
