Pengrajin Keranjang Parsel di Kota Tasik Keluhkan Penurunan Pesanan dan Kesulitan Bahan Baku

- 4 Mei 2021, 20:25 WIB
Pengrajin keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Kp Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 04 Mei 2021.*
Pengrajin keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Kp Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 04 Mei 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Sebagian pengrajin anyaman bambu di Sentra Kerajinan Bambu (SKB) Kota Tasikmalaya keluhkan penurunan order keranjang parsel jelang musim lebaran 1442 tahun ini.

Menurut para pengrajin, permintaan keranjang parsel berbahan anyaman bambu menurun sekitar 50 persen dibanding musim yang sama tahun sebelumnya.

Banyaknya pengrajin keranjang parsel dadakan disinyalir merupakan salah satu penyeb turunnya order para pengrajin keranjang parsel.

Ditambahlagi perekonomian masyarakat yang menurun dampak dari pandemi covid yang masih terjadi turut menyebabkan penurunan permintaan keranjang parsel.

Baca Juga: Kapolres Banjar ‘Murka’, Penumpang Odong-Odong Tak Patuhi Prokes

Dedi , salah satu pengrajin anyaman bambu ditemui di bengkel anyaman miliknya Kp Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 04 Mei 2021 mengatakan, penurunan tersebut dikarenakan persaingan yang semakin ketar dan banyaknya pengrajin anyaman bambu yang tumbuh di pasar global.

"Saya saja yang biasa memasok 1.000 keranjang ke pasar swalayan di Kota Tasikkmalaya tahun lalu, kini hanya 300 keranjang saja yang di pesan. Belum lagi pesanan besar juga menurun drastis yang semula 6.000 pieces kini baru pesan 575 keranjang,"katanya.

Namun demikian kata Dedi, dibanding hari-hari biasa permintaan keranjang parsel berbahan anyaman bambu menjelang lebaran, mengalami peningkatan sehingga para pengrajin-pun meningkatkan produktifitasnya.

Baca Juga: Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 di Pangandaran Digelar Meski Bulan Puasa

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x