KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau kepada para pemudik supaya dapat mewaspadai sejumlah jalur rawan longsor yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Sebentar lagi mau lebaran, Sumedang biasanya suka dijadikan sebagai salah satu jalur mudik. Karena itu, kami mengimbau kepada para pemudik, agar mewaspadai jalur rawan longsor di wilayah Sumedang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, Senin, 10 April 2023.
Atang menyebutkan, Kabupaten Sumedang ini merupakan salah satu daerah perlintasan, yang selalu dijadikan sebagai jalur mudik oleh para pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.
Baca Juga: Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter, Dua Korban Kecelakaan Motor Dilarikan ke RSUD Sumedang
Namun karena wilayah Kabupaten Sumedang ini tergolong daerah yang rawan bencana longsor, maka sebagai upaya pencegahan dini pihak BPBD mengimbau kepada para pemudik supaya berhati-hati saat akan melintasi jalur-jalur rawan longsor di wilayah Sumedang.
"Di wilayah Kabupaten Sumedang ini, memang banyak sekali jalur perlintasan arus mudik yang rawan longsor. Dan itu harus kita waspadai, apalagi pada saat sedang turun hujan," ujar Atang.
Berdasarkan data yang dimiliki BPBD, kata Atang, jalur mudik di wilayah Kabupaten Sumedang yang tergolong rawan longsor ini, antara lain pada Jalan Nasional Bandung-Cirebon, yaitu di kawasan Cadas Pangeran, Ciherang (Sumedang Selatan), Nyalindung (Paseh), dan Cireki (Tomo).
Baca Juga: Kapolres Sumedang Tegaskan Anak Remaja Tidak Nongkrong Malam Hari
Sedangkan di jalan provinsi, jalur yang rawan longsor ini diantaranya di Kawasan Cadas Gantung Jalan Sumedang-Subang, dan Tanjakan Cae Jalan Sumedang-Malangbong via Wado.