KABAR PRIANGAN - Ratusan siswa SMKN Situraja, Kabupaten Sumedang melaksanakan penulisan mushaf Al-Qur'an, Sabtu, 8 April 2023.
Kegiatan tersebut merupakan program mengisi Ramadan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Kegiatan penulisan mushaf Al-Qur'an ini serentak dilaksanakan di seluruh Jawa Barat.
Di SMKN Situraja, penulisan mushaf Al-Qur'an diikuti oleh 380 siswa dari berbagai jurusan. Setiap siswa, ditugaskan untuk menulis sekitar dua halaman dalam waktu 15 menit. Sehingga nantinya dari hasil penulisan mushaf yang dilakukan siswa akan lengkap menjadi 30 juz Al-Qur'an.
Baca Juga: Tertimbun Rumpun Bambu, Arus Lalu di Jalan Sukamantri-Sumedang Nyaris Lumpuh
Diharapkan, dengan kegiatan tersebut para siswa paham tentang penulisan Al-Qur'an. Bahkan lebih jauhnya bisa paham dan mencintai Alquran secara hakiki
"Bisa memberikan pengalaman dalam penulisan Al-Qur'an, menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dan mampu mendekatkan diri pada Al-Qur'an," ujar Kepala SMKN Situraja, Sumedang, Saiful Juntan, S.Pd., Sabtu, 8 April 2023.
Dia mengatakan, dalam penulisan mushaf Al-Qur'an harus menaati sejumlah teknis. Di antaranya teknik penulisan harus berdasarkan kaidah penulisan huruf Arab, memperhatikan adab-adab penulisan Al-Qur'an sebagai kitab suci.
Baca Juga: Munadi Herlambang: Santri di Sumedang Harus jadi Ujung Tombak Pelopor Keselamatan Berkendara
"Harus punya wudhu juga, untuk perempuan tidak sedang haid. Kemudian saat menulis juga posisi badan harus tegak serta semua alat dalam keadaan bersih," tuturnya.
Sementara itu, pengajar mata pelajaran agama, SMKN Situraja Idam Nurfatwa, menyebutkan, penulis mushaf Al-Qur'an dilakukan dengan metode follow the line atau menebalkan huruf dan tulisan yang sudah ada pada lembaran mushaf.