Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Daop 2 Siapkan Dua Kereta dan Lokomotif Cadangan di Bandung dan Cibatu

- 15 April 2023, 12:13 WIB
Petugas PT KAI Daop 2 Bandung melakulan pengecekan dan perbaikan jalur jalan, termasuk wilayah Kabupaten Ciamis, Jumat 14 April 2023.*
Petugas PT KAI Daop 2 Bandung melakulan pengecekan dan perbaikan jalur jalan, termasuk wilayah Kabupaten Ciamis, Jumat 14 April 2023.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Menjelang arus mudik Lebaran 2023, berbagai persiapan terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung untuk melayani pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman. Kesiapan dilakukan terhadap sarana (lokomotif dan kereta) maupun prasarana (jalur rel), dan fasilitas bagi pelanggan di dalam kereta api (KA) serta di stasiun.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, pihaknya secara rutin mengecek dan memperbaiki jalur rel kereta yang mengalami kerusakan, termasuk di wilayah Kabupaten Ciamis sendiri.

"Dari sisi prasarana pada bulan Maret, Daop 2 Bandung bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian serta Balai Teknik Perkeretaapian Bandung telah melakukan inspeksi guna memastikan kehandalan prasarana di jalur lintasan kereta api," ucapnya, Jumat 14 April 2023.

Baca Juga: Tol Cimanggis Cibitung Segera Beroperasi, Hari Ini Pintu Tol Nagrak Kota Wisata Dibuka, Akses Tol JORR

Sambung Mahendro, perbaikan geometri di lintas Daop 2 juga telah dilakukannya untuk menjamin perjalanan KA yang aman, dan selamat. Perbaikan tersebut salah satunya merupakan pergantian bantalan serta rel di sejumlah titik.

Selain melakukan sejumlah perbaikan jalur KA, Daop 2 Bandung juga melakukan penerapan risk management dan sisi prasarana berupa penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 13 titik sebagai upaya antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan KA berupa tanah longsor dan amblas.

"Daop 2 Bandung menempatkan cadangan sarana, baik itu kereta maupun lokomotif, serta crane di dua titik yakni Bandung dan Cibatu. Tenaga perawatan sarana juga akan ditempatkan pada 14 titik di seluruh wilayah Daop 2 Bandung, dan akan siaga selama 24 jam. Kemudian sebanyak 40 petugas akan ditempatkan untuk melakukan pemantauan khusus di titik rawan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x