Network
KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadan memberikan berkah sendiri bagi masyarakat Kampung Air Tanjung Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Setiap menjelang Lebaran warga di kampung tersebut kebanjiran berkah dari penjualan air asin (air tanjung) sebagai bahan pembuatan ketupat.
Selama ini diyakini masyarakat, ketika pembuatan ketupat menggunakan air tanjung, ketupat yang dihasilkan rasanya akan lain dari ketupat pada umumnya. Tekstur ketupat akan lebih kenyal dan lebih tahan lama, bahkan bisa tahan sampai lima atau tujuh hari.
Tak heran, saat memasuki minggu terakhir Bulan Ramadan, banyak warga didaerah tersebut yang mulai menjajakan air tanjung. Karena kata warga, sejak itu banyak masyarakat yang mulai berdatangan untuk membeli air tanjung untuk bahan pembuatan ketupat.
Baca Juga: Ramfest 2023 Meriahkan Ngabuburit Warga Pangandaran di Alun-alun Paamprokan
Bahkan warga yang datang untuk membeli air tanjung tak hanya dari Kota Tasikmalaya, banyak juga warga dari luar kota seperti Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, bahkan ada juga dari Bandung dan Garut serta beberapa kota lainnya.
Agus (43), Ketua RT 03 RW 05 Cukang Tanjung, mengatakan, air tanjung yang memiliki sedikit rasa asin ini sudah ada sejak lama, namun baru digunakan untuk memasak ketupat pada sekitar tahun 2000-an awal.
Sejak itu, setiap menjelang Lebaran di daerahnya selalu ada kesibukan lain warganya yaitu melayani pembelian air mirip saat sedang membagikan air bersih seperti yang biasa dilakukan pada musim kemarau. "Banyak warga yang sengaja datang ke tempat ini untuk membeli air tanjung yang akan digunakan untuk memasak ketupat," kata Agus, Ahad 16 April 2023.
