Network
KABAR PRIANGAN - BB (48), dipastikan harus menjalani Lebaran tahun ini di dalam sel tahanan. Pria warga Ciamis yang berprofesi sebagai sopir elf ini pun kini hanya bisa menyesali perbuatannya.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan, BB diamankan karena perbuatannya yang telah melanggar hukum. Tak hanya melawan arus di jalur mudik, ia pun bersikap arogan dengan mengancam sopir truk tangki dengan senjata tajam jenis golok.
"Hal ini bermula saat tersangka mengemudikan elf dari arah Bandung menuju Ciamis pada Rabu kemarin. Saat melintas di wilayah Limbangan Garut, terjadi kepadatan arus dari arah barat akan tetapi tersangka memaksakan untuk terus memacu kendaraannya dengan melawan arus atau mengambil jalur kanan," ujar Rio, Kamis, 20 April 2023.
Baca Juga: Pegawai Lapas Garut Berbagi Kebahagiaan Dengan Puluhan Anak Yatim
Sementara dari arah berlawanan, imbuhnya, ada mobil truk tangki yang tentunya jalannya menjadi terhalangi. Namun BB bukannya menyadari kesalahannya tapi malah memaksa agar sopir tangki memundurkan kendaraannya untuk memberinya jalan.
Sikap arogan yang ditunjukkan tersangka, kata Rio, tak cukup sampai di situ. Ia kemudian mengambil golok dan kemudian digunaannya untuk mengancam sopir tangki.
Diungkapkannya, aksi arogan dan premanisme yang dilakukan oknum sopir elf ini sempat ada yang merekam. Videonya pun sempat menyebar di media sosial dan viral.
"Begitu mendapat informasi, saya langsung perintahkan anggota untuk memburu pelaku. Hanya selang 4 jam, pelaku berhasil diamankan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya," ucapnya.
Rio mengungkapkan, selain pelaku, petugas juga mengamankan kernet yang merupakan warga Bandung. Kemudian ada juga senjata tajam jenis golok yang turut diamankan.
Masih menurut Rio, kasus ini kini ditangani langsung oleh Polres Garut. Pelaku saat ini masih menjalani penahanan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Ditegaskannya, pelaku dipastikan akan menjalani Lebaran di sel tahanan Mapolres Garut. Kasus ini akan terus ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Rio berjanji tidak akan sedikitpun memberikan ruang bagi para pelaku premanisme. Setiap aksi premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polres Garut pasti akan ditindak dengan tegas, tanpa ampun.
"Saya ingatkan, tidak ada aksi premanisme yang akan saya biarkan selama saya menjadi Kapolres Garut. Untuk para preman, jangan macam-macam kalau tak mau berurusan dengan kami," ujarnya.***
