Motor Wisatawan Terperosok di Turunan Gunung Galunggung, Korban Sekeluarga Mengalami Kecelakaan

- 27 April 2023, 22:46 WIB
Proses evakuasi korban kecelakaan tunggal di turunan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/4/2023) siang.
Proses evakuasi korban kecelakaan tunggal di turunan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/4/2023) siang. /Dok. Warga/

KABAR PRIANGAN - Sebuah kecelakaan tunggal menimpa satu keluarga rombongan wisatawan di turunan jalan Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 April 2023 siang.

Dalam kecelakaan tunggal itu, sepeda motor yang ditumpangi oleh ayah, ibu dan 2 orang anaknya terus nyelonong keluar jalan hingga akhirnya terperosok dan masuk lahan kebun pinus. 

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kendati demikian, para korban mengalami luka-luka cukup serius. Bahkan mereka sempat tidak sadarkan diri ketika petugas dibantu warga melakukan evakusai terhadap para korban.

Baca Juga: Strategi Damai AKBP Achiruddin Hasibuan Melindungi Anaknya, dari Nasi Goreng Sampai Uang Rp1 Juta

Pengelola wisata Gunung Galunggung, Ari Permana mengatakan, keempat korban diketahui merupakan satu keluarga yakni Soni Herdiansyah (30), Hani (30), Arka (4) dan Dinda (2). Mereka merupakan pasangan suami-istri berikut dua orang anaknya.

Rombongan ini rencananya hendak pulang ke rumah seusai berwisata ke kawasan Kawah Gunung Galunggung.

Saat melewati turunan tajam, sepeda motor tersebut terus nyelonong tidak terkendali. Akhirnya sepeda motor pun terperosok ke lahan pohon pinus dan baru berhenti setelah menabrak pohon. Diketahui, korban Soni dan Hani mengalami patah tulang sedangkan Arka dan Dinda luka ringan.

Baca Juga: Dadang Buaya, Pelaku Premanisme di Garut Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

"Benar terjadi sebuah kecelakaan, dimana sepeda motor yang ditumpangi empat orang dalam satu keluarga ini terperosok hingga menabrak pohon pinus," jelas dia.

Ari mengatakan kecelakaan satu keluarga ini dipicu karena korban mematikan mesin sepeda motor maticnya saat melintasi turunan jalan. Diduga pengendara tidak bisa mengendalikan motornya, akhirnya mereka ternabrak pembatas jalan dan masuk ke area perkebunan pinus.

"Jadi korban ini sengaja matikan mesin pas menuruni jalan. Mungkin karena beban berat, sehingga rem sepeda motornya tak berfungsi," jelasnya.

Baca Juga: Ini Langkah Cucu Cahyati Setelah Mundur dari Caleg Nasdem, Ternyata Memilih Bersama Gerindra Kota Tasikmalaya!

Ari Permana mengatakan, memang seringkali wisatawan mematikan mesin sepeda motor mereka dengan alasan demi mengirit bahan bakar. Padahal hal itu akan sangat membahayakan sebab fungsi pengereman sepeda motor tidak akan maksimal bila mesin dalam kondisi mati.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, selanjutnya para korban dievakuasi menuju puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Sementara kasus kecelakaan ini ditangani Polsek Sukaratu. ***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah