Network
KABAR PRIANGAN - Sepekan libur Lebaran 1444 H, sejumlah pedagang kopi di area bibir objek wisata Pantai Pangandaran, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, masih mengalami peningkatan omzet. Salah seorang pedagang kopi di area Pantai Barat, Hendra, merasa bersyukur karena pendapatan berjualan kopi meningkat drastis tidak seperti hari-hari biasanya.
"Alhamdulillah, kalau sedang musim ramai wisatawan kayak gini pendapatan bisa meningkat 50 persen, kalau hari biasa dapat Rp 50 ribu, kalau sekarang jadi Rp 100 ribu," kata Hendra saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di area Pantai Pangandaran, Minggu 30 April 2023.
Adapun sebelum hari libur Lebaran ini penghasilan berdagang di Pantai Pangandaran ini tidak menentu, kadang mendapatkan Rp 50 ribu tergantung banyaknya pengunjung yang datang. Menurutnya, perubahan penghasilan yang dirinya rasakan terjadi sejak menjelang Lebaran, meski begitu saat bulan puasa pun ia tetap berjualan kopi.
Baca Juga: Surat Suara Pilkades di Pangandaran Salah Cetak Nama, Calon Kades Merasa Dirugikan
"Rata-rata kalau pengunjung saat bulan puasa biasanya orang-orang Cina. Kalau orang Cina kan kebanyakan belinya kelapa muda," ucapnya seraya menambahkan dirinya menjadi pedagang kopi di Pantai Barat Pangandaran sudah tiga tahun.
Pedagang kopi di Pos 2 Pantai Barat Rominah mengatakan hal yang sama. Menurutnya, libur Lebaran ini dagangannya sangat laku. "Alhamdulillah, liburan Lebaran 2023 sekarang membawa berkah buat kami para pedagang," katanya.
Ia menyebutkan, berjualan di area pantai ini tidak gratis. Dirinya harus membayar sewa lapak. "Masing-masing harga sewa lapak berbeda-beda dari mulai harga Rp5 juta hingga Rp9 juta per tahun tergantung situasi lapaknya," ujar Rominah.
Rominah mengaku dirinya menyewa lapak Rp 6 juta pertahun, namun orang lain ada yang Rp 7 juta tergantung tempatnya. "Makanya kalau duduk disini (di lapak) harus jajannya disini, sewa selancarnya juga di sini soalnya masing-masing lapak beda-beda pengelolanya," ucapnya.
Meski demikian, Rominah mengaku dengan biaya sewa Rp 6 juta per tahun hingga saat ini sudah kembali modal. "Tapi ya Alhamdulillah, asal kita mau jualan mah pasti ada saja penghasilan. Apalagi sekarang kan libur lebaran pendapatanya juga pasti lumayan," ucapnya.***
