Network
KABAR PRIANGAN -Momen libur panjang dan Cuti Bersama Lebaran 1444 H/ 2023 M, objek wisata di Kota Banjar tak merasakan keciptran cuan dari peningkatan jumlah wisatawan. Berbondong-bondongnya wisatawan dari arah Ciamis, Tasikmalaya, Bandung dan Jakarta tujuan objek wisata Pangandaran, terkesan hanya numpang jalan melintas wilayah Banjar saja.
Hal itu tampaknya karena kondisi panorama dan keindahan objek wisata yang tersedia di Kota Banjar selama ini, belum menjadi magnet yang mampu menarik wisatawan walaupun posisi anjar ada di lintasan jalur strategis. Pemkot Banjar pun sudah bekerja keras menarik wisatawan. Diantaranya, melalui beragam inovasi pembangunan sejumlah objek wisata buatan, sampai menghabiskan anggaran puluhan miliaran.
Misalnya, objek wisata Situ Leutik di Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Lembah Pajamben di Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Ekopark sekitar Bantaran Sungai Citanduy Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Taman Kehati Kelurahan/Kecamatan Pataruman serta objek wisata lainnya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di Terminal Bus Ciamis Masih Meningkat
Termasuk objek wisata air Banjar Water Park (BWP) yang terakhir ini sedang disulap, berbentuk pembangunan wahana edukasi baru The Mummy Firaun. Sebelumnya, ikon wisata baru wahana edukasi The Mummy yang sempat viral dan menuai pro kontra akibat miniatur patung Raja Firaun ini, diprogramkan pihak ketiga (investor) tuntas sebelum Lebaran 1444 H, tetapi kenyataannya meleset.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi, Rabu 26 April 2023, sampai saat ini proses pembangunan wahana edukasi the mummy baru mencapai sekitar 75 persen.
"Bersamaan capaian prmbangunan The Mummy 75 persen tersebut, saat ini pihak ketiga masih melengkapi berbagai wahana baru yang akan di tampilkan. Selain wahana The Mummy, juga dilengkapi wahana Manasik Haji serta beragam wahana edukasi pendukung lainnya," ucap Dedi Suardi sekaligus Dirut BWP, merangkap Dewan Pengawas BWP.
