Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis, Video Kades Ngamuk ke DPRD dan Pemkab Viral: Terus Terang Saat Itu Panik

- 7 Mei 2023, 21:27 WIB
Pihak Pemkab Ciamis, DPRD Ciamis, serta jajaran Kodim 0613 Ciamis dan Polres Ciamis pada Minggu 7 Mei 2023 meninjau lokasi kejadian pergerakan tanah di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.*/kabar-priangan.com/Endang SB
Pihak Pemkab Ciamis, DPRD Ciamis, serta jajaran Kodim 0613 Ciamis dan Polres Ciamis pada Minggu 7 Mei 2023 meninjau lokasi kejadian pergerakan tanah di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.*/kabar-priangan.com/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Viral beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp video Kepala Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Otong Sutarman mengamuk. Diketahui, sang kades ngamuk lantaran warganya yang menjadi korban bencana pergerakan tanah di Blok Cilemah Dusun Kelewih Desa Saguling, Kamis 7 Mei 2023 malam, tak kunjung mendapat bantuan dari Pemkab Ciamis dan anggota DPRD Ciamis.

Berkat viralnya video kades ngamuk tersebut, akhirnya mendapat tanggapan serius. Pada Minggu 7 Mei 2023 pihak Pemkab Ciamis, DPRD Ciamis serta jajaran Kodim 0613 Ciamis dan Polres Ciamis langsung mendatangi lokasi kejadian. Kedatangan rombongan kodim bersama ibu-ibu Persit serta Kapolres Ciamis dan Bhayangkari ke lokasi bencana tanah ambles membawa bantuan sembako serta peralatan logistik untuk keperluan para korban.

Diminta tanggapan terkait kades ngamuk dan viral di medsos itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis H. Dede Herli menyampaikan merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Soalnya kades merupakan pemerintahan paling bawah yang sangat merasakan apabila kejadian seperti itu. "Saya sangat memakluminya dan itu manusiawi karena memang kades itu merasa sangat bertanggung jawab atas warganya," ucapnya.

Baca Juga: Sepekan Sebelum Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis Warga Temukan Keanehan, Tiba-tiba Monyet Berkeliaran!

Sebelumnya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis pun meresponsnya dengan mengirim bantuan, Sabtu 6 Mei 2023. Kepala Dinsos Ciamis, Eka Permana Oktaviana, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan bantuan yang diberikan kepada korban bencana.

Menurutnya, sebelum bantuan ke Desa Saguling, Dinsos mengirimkan bantuan kepada keluarga korban longsor di Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan. Terdapat 17 KK di Desa Panumbangan yang mengungsi akibat bencana alam. “Kami menerima laporan assessment dari lapangan cukup banyak pada waktu yang bersamaan sehingga penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Sementara itu Kades Otong mengatakan sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah peduli terhadap warganya yang terkena musibah. "Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap warga yang terkena musibah," ujarnya kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan di lokasi pergerakan tanah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x