Network
KABAR PRIANGAN - Aya-aya wae (ada-ada saja). Seorang ibu muda di Kota Tasikmalaya nekat mengejar polisi lalu lintas (polantas) yang sedang bertugas, Senin 29 Mei 2023. Ibu hamil itu mengendarai sepeda motor dan mengejar seorang polantas di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya. Ia terus membunyikan klakson meminta pak polisi berhenti hingga polisi tersebut berhenti.
Setelah berhasil menghentikan laju polisi, ibu tersebut menjelaskan maksudnya membunyikan klakson dan menghentikan polisi karena dirinya ngidam ingin dibonceng polisi. Namun karena sedang bertugas, polisi tersebut tidak langsung mengabulkan permintaan ibu hamil tersebut karena khawatir menimbulkan fitnah. Sehingga perempuan hamil tersebut diarahkan ke Pos Polantas Taman Kota Tasikmalaya tempat sejumlah polantas bertugas.
Ditemui di rumahnya, Kampung Pasangrahan Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, ibu hamil bernama Siti Hutami (25) tersebut mengatakan dirinya nekat ingin dibonceng menggunakan motor polisi karena sedang mengidam anak ketiga yang kini dalam kandungan usia tiga bulan.
"Ya tiba-tiba saja saat melihat pak polisi sedang naik motor, saya langsung ingin dibonceng menggunakan motor polisi. Mungkin saya ngidam karena saya sedang mengandung tiga bulan anak ketiga saya," ujar Siti, Selasa 30 Mei 2023.
Untung saja, kata dia, polisi yang dikejarnya memaklumi keinginan dirinya dan memintanya untuk datang ke taman kota. "Ya, pak polisi yang bernama Pak Misbah meminta saya datang ke taman kota kalau ingin dibonceng menggunakan motor polisi. Dan Alhamdulillah setelah saya datang di taman kota ada polisi yang mau membonceng saya," ucap Siti.
Ternyata ngidam dengan keinginan yang tidak wajar tersebut bukan kali ini terjadi. Siti mengaku, saat mengandung anaknya yang nomor dua, dirinya pun pernah mengidam ingin berfoto dengan tentara yang berseragam lengkap. "Ya waktu itu juga hampir sama, saat melihat bapak tentara sedang makan berseragam lengkap, saya tiba-tiba saja ingin berfoto dengannya. Alhamdulillah pak tentara nya juga mau dan fotonya-pun sampai sekarang masih ada," ucap Siti.
Baca Juga: Prestasi Membanggakan Tim Futsal MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Bersiap Hadapi Musim 2023
Diwawancara terpisah Aiptu Misbcah, anggota Satlantas Polres Tasikmalaya, membenarkan dirinya diminta seorang ibu hamil yang katanya sedang ngidam dan minta dibonceng menggunakan motor polisi. "Betul hari kemarin sekitar pukul 10.00 saat kami selesai melaksanakan kegiatan Polisi RW di Kelurahan Sukahurip Tamansari tiba-tiba di perjalanan ada pengendara sepeda motor seorang ibu yang terus membunyikan klakson," ujar Misbach.
Ketika itu, kata dia, karena dirinya tidak tahu bahwa si ibu itu minta dia berhenti. Misbach pun tidak berenti bahkan mencoba menjalankan motornya lebih cepat. Namun, justru ibu yang membunyikan klakson itu malah mengejar dan terus membunyikan klakson sehingga dirinya pun berhenti dan ternyata ibu tersebut juga berhenti.
"Saat itu saya tanya kepada ibu tersebut apakah ada yang perlu saya bantu. Ia menjawab dirinya sedang ngidam dan ingin sekali dibonceng menggunakan motor polisi," katanya.
Baca Juga: Sampaikan Aspirasi, Ribuan Masyarakat Peduli Pangandaran Datangi Kantor DPRD
Lanjut Misbach, karena saat itu di jalan umun dan takut ada persepsi yang salah dari masyarakat bahwa ada polisi yang membonceng ibu-ibu saat bertugas, dia oun meminta ibu hamil tersebut datang ke Pos Polisi Taman Kota atau Pos Polisi Rancabango.
Baca Juga: BP2MI Nyatakan Ela PMI asal Garut Kabur Dari Rumah Majikannya sejak Bulan Puasa
Ibu itu pun memilih datang ke Pos Polisi Taman Kota dan di sana mengungkapkan kembali keinginannya di hadapan para anggota polisi. "Akhirnya salah seorang anggota kami mau membantu membonceng ibu hamil yang katanya ngidam tersebut keliling taman kota," ujar Misbach.***
