Network
KABAR PRIANGAN - Sidang Paripurna DPRD Ciamis dengan agenda penyampaian penjelasan bupati terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Ciamis 2022 diwarnai aksi Walk Out seluruh Anggota Fraksi Gerindra, Senin, 5 Juni 2023.
Seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Ciamis yang berjumlah lima orang meninggalkan ruangan sidang dan melakukan aksi Walk Out sesaat setelah prosesi menyanyikan lagi Indonesia Raya.
Ke lima anggota Fraksi Gerindra DPRD Ciamis ini melakukan aksi Walk Out sebagai sikap protes karena mantan anggota Fraksi Gerindra, Hery Rafni Kotari masih ikut memimpin sidang paripurna.
Baca Juga: Anggota Fraksi Gerinda DPRD Ciamis Walk Out dalam Sidang Paripurna. Ternyata Ini Penyebabnya
Padahal menurut mereka, Hery Rafni Kotari bukan lagi anggota Fraksi Gerindra dan Hery pun sudah keluar dari Partai Gerindra untuk bergabung ke Partai Nasdem.
Saat ini, Hery Rafni Kotari pun sudah tercatat sebagai bacaleg Partai Nasdem dalam menghadapi pemilu 2024.
Menyikapi sikap anggota Fraksi Gerindra yang melakukan aksi Walk Out, Ketua DPRD Ciamis, H. Nanang Permana menanggapinya dengan santai. Menurutnya, aksi Walk Out di parlemen merupakan hal yang biasa.
"Kalau Walk Out, itu hal biasa saja karena sebagai hak individu. Sementara rapat paripurna tetap berjalan, kalau rapat tetap saja berjalan," jelasnya.
Mengenai keberadaan Hery Rafni Kotari yang sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra, Nanang mengatakan bahwa Hery Rafni Kotari mengundurkan diri dari partainya, bukan dari anggota DPRD Ciamis.
Kalaupun hingga saat ini Hery Rafni Kotari masih duduk sebagai anggota DPRD Ciamis, termasuk juga masih menjabat sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD Ciamis, karena belum ada SK pemberhentian dari partainya ke DPRD.
Baca Juga: Ini Destinasi Wisata Anti-Macet Akhir Pekan di Jalur Puncak 2 yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga
“Dia (Hery Rafni Kotari) masih duduk di sini karena belum ada SK pemberhentian dari Partai Gerindra. Kalau Walk Out hal biasa saja karena sebagai hak individu, sementara rapat tetap saja berjalan karena masih memenuhi kuorum," jelasnya.***
