"Ada yang masih dalam proses penggenangan, kecuali Bendungan Kuningan sudah beroperasi untuk memasok wilayah Kabupaten Kuningan dan Brebes, Jawa Tengah," jelasnya.
Baca Juga: Kadin Luncurkan Program Cakra Desa untuk Berdayakan Petani di Sumedang
Menurut Dikky, ketersediaan air saat ini masih sangat aman dengan catatan tidak ada perubahan jadwal tanam yang mendadak atau di luar kalender tanam yang disepakati.
"Jangan sampai Agustus masih memaksa tanam padi bukan palawija, jadi harus sesuai dengan jadwal tanam agar pengairan bisa normal terus," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Jabar Yanti Zakiah mengatakan, tahun ini luas lahan sawah di Jabar tercatat 928.218 hektare di 27 kabupaten atau kota.
Baca Juga: Diskominfosanditik Sumedang Berkomitmen Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat
Di awal tahun 2023 memang sempat terganggu oleh banjir sehingga menyebabkan lahan puso sekitar 30.000 hektare. DTPH Jabar melakukan langkah cepat dan tepat dengan memberikan benih baru kepada petani terdampak untuk tanam ulang.
Selain benih, pola tanam juga menjadi perhatian. Ia mengimbau petani tidak memaksakan diri menanam padi jika air irigasi mulai berkurang, penanaman bisa diganti dengan umbi dan kacang-kacangan.
"Saat ini sudah memasuki musim tanam kedua, ketersediaan air masih normal di wilayah lumbung padi di Jabar," ***