Kadin Luncurkan Program Cakra Desa untuk Berdayakan Petani di Sumedang

- 14 Juni 2023, 17:55 WIB
Kadin Indonesia bersama petani di Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang menanam komoditas pertanian dalam rangka peningkatan sektor pertanian.
Kadin Indonesia bersama petani di Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang menanam komoditas pertanian dalam rangka peningkatan sektor pertanian. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Sektor pertanian harus menjadi perhatian serius semua kalangan. Berdasarkan data, saat ini sektor pertanian memberikan 12,4 persen kontribusi terhadap PDB nasional dan daerah. Sehingga pengembangan sektor pertanian masih menjadi salah satu kunci penting bagi peningkatan perekonomian Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Ia menyatakan, sebagai bentuk perhatian dan komitmen Kadin Indonesia bagi pengembangan ekonomi daerah, Kadin Indonesia menyelenggarakan program Kadin Impact Award.

Baca Juga: Diskominfosanditik Sumedang Berkomitmen Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Program tersebut tak lain untuk mengapresiasi program-program berdampak ekonomi yang diselenggarakan oleh Kadin daerah juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas dan jangkauan dampak dari program-program yang diselenggarakan Kadin daerah. 

"Diantara sektor yang turut digarisbawahi dalam program Kadin Impact Award yaitu sektor pertanian. Sektor ini menjadi fokus dari program Cakra Desa yang menjadi program unggulan dari Kadin Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Sumedang," ujarnya.

Ia menjelaskan, Cakra Desa merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan para petani di Jawa Barat serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan menyediakan pendampingan, sarana produksi pertanian, akses pasar dan logistik pemasaran, hingga pendanaan bagi para petani setempat. 

Baca Juga: Ojek Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Sumedang

Kata dia, Kadin Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait dalam ekosistem pertanian dari Badan Usaha Milik Desa, CROWDE, Poktan dan Gapoktan yang berbadan hukum, hingga para pemilik lahan pertanian. 

“Pertanian nyatanya masih menjadi sektor penyerap lapangan pekerjaan yang paling banyak di Indonesia. Data BPS menyebutkan jumlahnya mencapai 40,69 juta orang atau 29.96 persen dari total penduduk Indonesia.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x