Adapun korban adalah dua orang laki-laki dan 10 perempuan. Y mengaku melakukan perbuatannya secara spontanitas dan ada pula yang dipanggil. Status Y sendiri sudah berkeluarga dan berkehidupan normal. "Menurut pengakuannya, perbuatannya dilakukan untuk mendekatkan diri dengan korban," ucap Tony.
Mengenai kondisi para korban yang mengalami trauma psikis, lanjut Tony, mereka terus didampingi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Ciamis. "Sehingga para korban masih tetap menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolahnya," katanya.***