Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis baru-baru ini mengakibatkan sejumlah jalan rusak dan ambles. Setidaknya tercatat tiga titik lokasi jalan di Tatar Galuh yang dilaporkan rusak dan ambles.
Jalan yang ambles yakni jalan menuju Jembatan Cirahong, Kecamatan Ciamis dari arah Nagrak Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan jalan yang terputus di Palasari Desa Nasol Kecamatan Cikoneng, serta pembangunan tembok penahan tebing (TPT) jalan di Desa Wanasigra Keamatan Cikoneng ambrol.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis Andang Firman, ketiga lokasi tersebut pada tahun 2023 ini segera ditangani. Pihaknya pun telah meninjau jalan yang ambles di arah Jembatan Cirahong. Dari hasil pemantau DPUPRP Ciamis, panjang retakan di jalan milik pemerintah daerah yang menghubungkan wilayah Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya adalah 32 meter dengan penurunan badan jalan sekira 12 cm.
"Derasnya hujan kemarin mengakibatkan sejumlah konstruksi rusak termasuk jalan ini. Jalan Cirahong Nagrak ini panjangnya 2 km, terdapat patahan sepanjang 32 meter dengan penurunan badan jalan sekira 12 cm," katanya.
Baca Juga: Jumlah LGBT Terus Meningkat, Pemkab Garut Terbitkan Perbup
Hanya untuk Motor
Sejak beberapa waktu lalu jalan tersebut hanya boleh untuk kendaraan roda dua, setelah sebelumnya minibus atau kendaraan roda empat bisa lewat Jembatan Cirahong. Meski begitu, amblesnya Jembatan Cirahong perlu segera ditangani supaya kondisinya tak semakin parah.
Penanganan yang akan dilakukan segera, lanjut Andang, pertama melakukan normalisasi saluran pembuangan air karena tertutup tanah. Selanjutnya pemadatan di patahan jalan supaya air tidak merembes. "Kami akan memprioritaskan perbaikan Jalan Cirahong ini," ujar Andang.
