KABAR PRIANGAN - Di balik keberhasilan Marsini, siswi Kelas V SDN 2 Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2023 Bidang Matematika Tingkat Nasional, ternyata banyak hal mengharukan. Anak berusia 10 tahun tersebut salah satu dari enam orang wakil Jawa Barat yang lolos ke ajang perlombaan bergengsi tersebut.
Saat Wartawan Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di Pangandaran berkunjung ke rumahnya yang sangat sederhana di Dusun Sukamanah RT 29 RW 08 Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Sabtu 12 Agustus 2023, Marsini dan kedua orangtuanya sedang berada di rumah. Diketahui, Marsini merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara dengan kondisi keluarga yang kurang mampu.
Ayah Marsini bernama Darjo berusia 60 tahun, sedangkan ibunya bernama Talem (52). Sehari-hari Darjo bekerja sebagai petani yang berpenghasilan kadang tak menentu, sedangkan Talem ibu rumah tangga.
Jalan kaki ke sekolah 3 Km lewati hutan jati
Rumah Marsini menuju sekolahnya, SDN 2 Kertamukti, sangat jauh. Bahkan setiap hari ia berangkat ke sekolah dengan jarak sekira 3 kilometer yang harus melewati hutan jati. Keluarga tersebut tak mempunyai kendaraan seperti sepeda motor, sepeda kayuh pun tak ada.
Talem mengatakan, Marsini memang anak pendiam, namun sangat senang belajar. Dia tidak menyangka anaknya lolos ke lomba bidang matematika apalagi tingkat nasional. "Saya tidak menyangka anak saya bisa seperti itu, Alhamdulillah. Kalau dari faktor keturunan kayaknya tidak ada. Biasa-biasa saja," kata Talem.