Menara Kujang Sapasang di Waduk Jatigede Sumedang, Mahakarya Ikonik dan Penuh Makna

- 14 Agustus 2023, 14:35 WIB
Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil.
Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil. /kabar-priangan.com/DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Bangunan Menara Kujang Sepasang setinggi 99 meter yang berdiri megah di pesisir Wduk Jatigede, Blok Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, ternyata memiliki makna dan filosofi yang sangat luar biasa bagi masyarakat Jawa Barat.

Karena secara historis, Kujang Sapasang telah menjadi sebuah simbol kebesaran bagi warga Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, Kujang sendiri dulunya merupakan sebuah senjata pusaka yang biasa dipegang oleh raja-raja Sunda, seperti Prabu Siliwangi seorang Maharaja di Kerajaan Padjadjaran. 

Dalam perjalanannya, pusaka utama Raja Padjadjaran ini, sekarang telah dijadikan sebagai simbol kebesaran Jawa Barat, dan itu dapat terlihat pada logo kebesaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Hadir di Menara Kujang Sapasang, Artis Cantik ini Diminta Bupati Sumedang Promosikan Wisata Jatigede

Guna mengenalkan simbol kebesaran Jawa Barat kepada dunia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akhirnya membuat Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede. 

Dengan harapan, lambang kebesaran Jawa Barat ini, nantinya bisa menjadi ikon baru untuk kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jabar.

Seperti disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat meresmikan Menara Kujang Sapasang, di pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Minggu, 13 Agustus 2023 kemarin.

Baca Juga: Ridwan Kamil Persembahkan Karya Ikonik Menara Kujang Sapasang kepada Masyarakat Sumedang

"Menara Kujang Sapasang ini, saya persembahan untuk warga Sumedang dan warga Jawa Barat. Ikon baru ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil. 

Selain menjadi simbol kebesaran Jawa Barat, Menara Kujang Sapasang yang dibangun di kawasan Wisata Waduk Jatigede ini, ternyata merepresentasikan tiga pondasi utama pembangunan di Kabupaten Sumedang. 

Karena menurut penjelasan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, bangunan Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede itu, pada hakikatnya memiliki tiga filosofi yang selalu dijadikan sebagai pondasi utama dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Selain Menara Kujang Sapasang, Ini 2 Tempat Wisata di Jatigede Sumedang yang Memesona

"Sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur dan Pak Bupati, bangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil di Jatigede ini memiliki tiga filosofi. Ketiga filosofi ini, tentunya menjadi pondasi utama dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Sumedang," kata Herman.

Herman menyebutkan, bangunan Menara Kujang Sapasang di kawasan Waduk Jatigede ini, menjadi satu kesatuan dengan bangunan Masjid Al Kamil, karena terhubung dengan sebuah jembatan megah sepanjang 100 meter.

Sesuai konsepnya, kata Herman, Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang ini, merupakan gabungan dari tiga pondasi utama dalam setiap pembangunan di Kabupaten Sumedang. Ketiga pondasi itu, selalu merefrensentasikan nilai agama, budaya, dan teknologi.

Baca Juga: Mengenal Menara Kujang Sapasang di Kawasan Wisata Jatigede Sumedang, Fasilitasnya Diklaim Manjakan Pengunjung

Di mana, bangunan Mesjid Al Kamil merefrensentasikan nilai agama, Menara Kujang Sapasang menggambarkan nilai budaya, dan bangunan jembatan penghubung keduanya mempresentasikan sebuah karya dari hasil teknologi.

"Ketiga pondasi (agama, budaya dan teknologi) inilah, yang akan memberikan nilai tersendiri bagi bangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil di Jatigede," ujar Herman.

Sekda Herman menuturkan, gabungan ketiga pondasi yang terkandung dalam bangunan Menara Kujang Sepasang dan Masjid Al Kamil ini, tentunya tidak akan dimiliki oleh bangunan-bangunan lain di Indonesia, termasuk Menara Eiffel dan Menara Liberty.

Baca Juga: Pemilihan Duta Pariwisata Sumedang, Ikhtiar untuk Meningkatkan Promosi Wisata

Sekda Herman menyebutkan, bangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil hasil desain Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini, bukanlah sekadar bangunan biasa, akan tetapi merupakan sebuah mahakarya ikonik yang memiliki nilai historis kebesaran Jabar.

Karena alasan tersebut, tidak heran bila Sekda Sumedang berani mengklaim, kalau bangunan Menara Kujang Sapasang di Jatigede Sumedang ini, lebih keren dari Menara Eiffel di Paris, Prancis.

"Menara Kujang Sapasang ini akan lebih keren dari Monas, dan akan lebih keren juga dari Menara Eiffel. Saya yakin, Menara Kujang Sapasang ini akan mampu menjadi daya tarik untuk kemajukan pariwisata di Sumedang," ujar Herman.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah