Network
KABAR PRIANGAN - Ruas jalan kabupaten antara Pasirhuni-Jingkang yang menghubungkan dua wilayah kecamatan di Kabupaten Sumedang, kini kondisinya sudah rusak berat.
Guna menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dalam waktu dekat berencana akan segera memperbaiki akses penghubung wilayah Kecamatan Tanjungkerta dengan Tanjungmedar itu.
Rencana perbaikan ruas Jalan Pasirhuni-Jingkang ini, disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Tanjungmedar, beberapa hari lalu.
Baca Juga: 40 Desa di Sumedang jadi Percontohan Literasi Berbasis Inklusi Sosial
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Dony mengatakan, bahwa perbaikan Jalan Pasirhuni-Jingkang yang menghubungkan dua wilayah kecamatan ini, akan segera terealisasi pada bulan September 2023.
"Insya Alloh, pada tahun sekarang antara bulan September atau Oktober, Jalan Pasirhuni-Jingkang ini akan diperbaiki sebagian," kata Bupati Dony.
Bupati Dony juga mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), supaya mengutamakan perbaikan pada ruas jalan yang rusak parah terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini 12 Kecamatan di Sumedang yang Rawan Air Bersih
Tak hanya itu, agar perbaikannya lebih optimal, kata Bupati Dony, maka proses pengerjaan perbaikan jalan ini sebaiknya harus diawasi secara optimal oleh Dinas PUTR.
"Karena keterbatasan anggaran, maka perbaikan jalan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu, saya harap warga bisa bersabar, karena Pemda Sumedang akan terus berusaha untuk membangun daerah dengan semaksimal mungkin, terutama yang menjadi atensi masyarakat," tutur Dony.
Bupati Dony berharap, rencana perbaikan jalan ini nantinya dapat lebih memudahkan aksesibilitas warga, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Tanjungmedar dan sekitarnya.
Baca Juga: Pemkab Maybrat Adopsi Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik dari Sumedang
Sebagaimana diketahui, kerusakan pada ruas Jalan Pasirhuni-Jingkang ini, sudah terjadi cukup lama. Selain lapisan aspalnya sudah banyak yang terkelupas, badan jalan pada jalur lintas kecamatan ini pun kondisinya sudah semakin bergelombang, sehingga sangat mengganggu bagi para pengguna jalan.***
