Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kembali berhasil meraih sebagai Juara Umum atau Best Of The Best pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB).
Penghargaan Best Of The Best ini, diterima langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, pada Anugerah KIJB tahun 2023, yang digelar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, di Hotel Papandayan Bandung, Selasa, 3 Oktober 2023.
"Alhamdulillah, pada tahun ini Kabupaten Sumedang bisa kembali meraih penghargaan Best Of The Best pada ajang KIJB. Ini adalah penghargaan yang ketiga kalinya diraih Sumedang," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, usai menerima penghargaan Best Of The Best KIJB.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siapkan Ikhtiar Fisik dan Spiritual untuk Antisipasi Dampak Musim Kemarau
Herman menyebutkan, pada puncak Anugerah KIJB tadi, Panitia Pelaksana dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat, mengumumkan bahwa Juara Umum KIJB tahun 2023 ini dimenangkan oleh Kabupaten Sumedang.
Kabupaten Sumedang bisa berhasil kembali meraih Best Of The Best, karena banyaknya inovasi milik Pemda Kabupaten Sumedang, yang mendapatkan penghargaan Terbaik pada ajang KIJB tersebut.
Salah satu inovasi milik Pemda Kabupaten Sumedang yang berhasil meraih penghargaan Terbaik Pertama pada KIJB tahun 2023 ini, di antaranya inovasi WAKEPO (WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Layanan Online).
Baca Juga: Ini 5 Sosok yang Digadang-gadang Maju di Pilkada Sumedang 2024
Layanan publik dalam bentuk platform WhatsApp ini, kata Herman, ternyata berhasil menjadi salah satu inovasi Terbaik Pertama, yang menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai Best Of The Best KIJB.
Selain inovasi WAKEPO, keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam KIJB tahun 2023 ini, tentunya berkat kreativitas ASN Pemkab Sumedang. Dimana, dalam ajang KIJB ini, dua Pejabat Fungsional Bapppeda Kabupaten Sumedang, yakni Hadi Ferdiansyah dan Nugraha Fitria Ruhyana, berhasil meraih Karya Tulis Terbaik Pertama.
"Saat ini, di Kabupaten Sumedang sudah mulai terbangun ekosistem inovasi. Tidak lagi parsial dan sporadis. Setiap SKPD, unit kerja, dan individu ASN juga sudah mulai mengembangkan inovasi dalam format ekosistem. Hal ini, sangat penting untuk menjamin efektivitas dan keberlanjutan inovasi," ujar Pj Bupati Sumedang.
Baca Juga: Ibu dan Bayi Meninggal, Begini Tanggapan RSUD Sumedang
Pj Bupati juga menjelaskan, inovasi yang dikembangkan SKPD dan ASN Pemda Kabupaten Sumedang pada dasarnya hanya sebuah alat untuk membantu kesulitan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara cepat dan tepat.
Dengan begitu, tujuan utama dari pengembangan inovasi tersebut pada hakikatnya untuk memudahkan pelayanan, sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat di Sumedang.
"Jadi inovasi ini, hanya alat agar pelayanan publik dan peningkatanan kesejahteraan masyarakat lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper) dan lebih baik (better)," tutur Herman Suryatman.
Pj Bupati Sumedang menuturkan, semua upaya yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang ini, merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Maka dari itu, yang harus menjadi pekerjaan rumah utama Pemda Kabupaten Sumedang saat ini dan ke depan, tiada lain adalah bagaimana Pemda Kabupaten Sumedang bisa menjadi juara di hati rakyat.
"Jadi, fokus utama kami sekarang, bukan hanya menjadi juara dalam tata kelola dan kinerja pemerintahan, tetapi harus bisa juara juga di hati rakyat," tutur Herman. Salah satu upaya yang harus dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang agar bisa menjadi juara di hati rakyat, maka Pemda Kabupaten Sumedang harus mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mencegah adanya kasus stunting baru, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia agar masyarakat Sumedang bisa sejahtera.***
