Peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya, Cheka Mengaku Banyaknya Pengangguran Masih Menjadi PR

- 18 Oktober 2023, 06:00 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyampaikan tanggapan saat diwawancara wartawan mengenai program pihaknya, saat peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 17 Oktober 2023.*/Kabar-Priangan.com/Afni Yahya Salsabila
Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyampaikan tanggapan saat diwawancara wartawan mengenai program pihaknya, saat peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya di DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 17 Oktober 2023.*/Kabar-Priangan.com/Afni Yahya Salsabila /

KABAR PRIANGAN - Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya diperingati dengan acara puncak tahunan yakni rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Indihiang, Selasa, 17 Oktober 2023.

Rapat berlangsung khidmat. Selain anggota legislatif, hadir Plt Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah beserta jajarannya, juga para tamu undangan. Banyak rangkaian bunga yang turut menghias kegembiraan perayaan acara tersebut.

Rangkaian acara dimulai dengan agenda rapat paripurna dan ditutup ucapan dirgahayu serta terima kasih kepada seluruh rakyat Kota Tasikmalaya serta wali kota dan jajarannya yang turut berjasa dalam pengembangan kota.

Baca Juga: Bakal Cawapres Pasangan Ganjar Pranowo Diumumkan Rabu Pagi Ini, Ciri-cirinya Cocok, Mahfud MD?

Cheka memaparkan tantangan yang harus dihadapi yaitu tingginya ekspektasi masyarakat. “Di Tasik itu banyak pelajaran, banyak sekali harapan besar masyarakat dengan indeks pembangunan manusia kita kan tertinggi se-Jawa Barat, banyak sekali harapan besar masyarakat. Jadi wajar ekspektasinya juga tinggi, menjadi masalah dan juga tantangan mudah-mudahan kita bisa maju bersama yang kita kolaborasi,” ucapnya.

Menurut Cheka, prioritas kerja yang akan dilaksanakan yaitu menyelesaikan program isu tematik terdahulu karena jika membuat program yang baru akan berisiko. "Yang jelas meneruskan program-program yang lama karena untuk membuat program-program yang baru mungkin terlalu riskan," ujarnya.

"Mungkin dengan isu-isu tematik yang tadi yaitu pertama terkait dengan kemiskinan. Alhamdulillah sesuai dengan tema kita bisa menstabilkan kemiskinan dan inflasi dengan menjaga pasokan beras Bulog, sehingga dapat menstabilkan harga beras. Kini harga beras sudah cukup stabil," kata Cheka.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x