Usaha Tembakau di Sumedang Potensial, Pemkab Alokasikan DBHCHT untuk Digital Marketing

- 11 November 2023, 08:23 WIB
Petani sedang memelihara tanaman tembakau di wilayah Tomo Kabupaten Sumedang. Usaha tembakau sangat potensial dikembangkan sehingga perlu adanya peningkatan skill pemasaran secara digital.
Petani sedang memelihara tanaman tembakau di wilayah Tomo Kabupaten Sumedang. Usaha tembakau sangat potensial dikembangkan sehingga perlu adanya peningkatan skill pemasaran secara digital. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Usaha sektor komoditas tembakau di Sumedang sangat berpotensi besar. Apalagi Sumedang termasuk salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Barat.

Keberlangsungan usaha sektor tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang tentunya harus mendapatkan perhatian dari Pemkab Sumedang.

Ketua Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional (APTN) Jawa Barat, H. Agus Mulyawan menyebutkan, salah satu hal yang perlu dikembangkan adalah konsep pemasaran dan target pasar untuk komoditas tembakau yang dihasilkan oleh pelaku usaha dan petani tembakau.

Baca Juga: KIM Sumedang ajak Warga tak Beli Rokok Ilegal: Rugikan Negara

"Harus ada pengembangan dalam hal pemasaran, agar produk tembakau Sumedang bisa lebih dikenal hingga seluruh pelosok negeri," ujar Agus yang berasal dari Darmaraja Sumedang, Sabtu, 11 November 2023.

Menurut H. Agus, salah satu bentuk pemasaran di era sekarang adalah memanfaatkan teknologi digital atau digital marketing. Oleh karenanya, pelatihan digital marketing tentu sangat penting untuk mendukung kelangsungan usaha tembakau.

Kata dia, kaum milenial bisa diberdayakan untuk sektor pemasaran secara digital. Karena saat ini, aktivitas bisnis dan ekonomi tidak lepas dari dunia digital. 

Baca Juga: Peluang Kopi Sumedang Diekspor ke Spanyol Terbuka Lebar

"Sebenarnya beberapa waktu lalu ada pelatihan digital marketing bagi kalangan milenial yang diselenggarakan BLK Sumedang. Itu merupakan salah satu usulan kami dari APTN. Pelatihannya dilaksanakan di Kedai Kopi D'Lingga, Tarunajaya, Darmaraja, Sumedang," ucapnya.

Dengan diberikannya pelatihan digital marketing, kata Agus, minimal masyarakat terutama peserta pelatihan, nantinya bisa menerapkan ilmunya dalam merintis usaha atau bisnis dengan berbasis digital.

"Kami harap, pelatihan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan para peserta agar mereka mampu berkompetisi di dunia kerja. Termasuk dalam mengembangkan usaha tembakau, untuk mendongkrak perekonomiannya," ujar H. Agus.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan di Sumedang, Forkopimcam Cimalaka Canangkan Gerakan Penanaman 1.000 Pohon Pisang

Lebih jauh, Agus menyebutkan, dengan adanya pelatihan masyarakat dituntut harus mampu berinovasi, dan berkarya, bahkan harus bisa mengembangkan usaha secara mandiri.

"Kami harap, mereka bisa memasarkan produk dengan sistem digitalisasi, bisa memiliki star up sendiri dan bisa menjadi enterpreneur, tentunya di sektor tembakau," tutur H. Agus

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, selama ini terus memberikan perhatian khusus terhadap keberlangsungan usaha tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Jayadwara Percussion asal Sumedang akan Tampil di Bali pada Even Lokovasia 2023

Salah satu bentuk perhatian Pemda Kabupaten Sumedang dalam membantu pengembangan usaha tembakau ini, dilakukan dengan cara memberikan pelatihan digital marketing bagi kaum milenial yang berada di sekitar kawasan industri tembakau. 

Seperti yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang, melalui Badan Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang, di wilayah Kecamatan Darmaraja, beberapa waktu lalu.

Menurut informasi, kegiatan pelatihan digital marketing ini sengaja diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti usulan dari Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional (APTN) Jawa Barat.

Baca Juga: Dishub Sumedang Razia Izin Operasional Kendaraan, Kena Sanksi Dirujuk ke Pengadilan

Progam pelatihan digital marketing, sepenuhnya didanai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang diterima Pemkab Sumedang pada tahun 2023.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah