Penyakit Karat Daun Duku Cililitan Ciamis Mulai Berkurang, Perubahan Warna Terlihat oleh Pengguna Jalan

- 11 Desember 2023, 23:11 WIB
Perubahan warna daun duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Minggu 10 Desember 2023, yang sebelumnya kekuningan karena terserang penyakit karat daun alga.*/kabar-priangan.com/Tangkapan layar video warga/Rohimat
Perubahan warna daun duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Minggu 10 Desember 2023, yang sebelumnya kekuningan karena terserang penyakit karat daun alga.*/kabar-priangan.com/Tangkapan layar video warga/Rohimat /

KABAR PRIANGAN - Kondisi sejumlah pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang terserang penyakit karat daun alga, saat ini mulai berubah. Perubahan terjadi sejak dilakukan penanganan dengan cara disemprot oleh petugas pertanian bersama warga yang berlangsung mulai Jumat 8 Desember 2023.

Tak hanya warga setempat, perubahan warna daun-daun tersebut terlihat oleh warga luar wilayah yang biasa melewati Jalan Cililitan. Seperti disampaikan Ny Rohimat (47), warga Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Ia biasa memakai jalan itu dari rumahnya saat pulang-pergi ke Ciamis Kota, sehingga pohon-pohon duku yang berada di pinggir jalan kelihatan.

"Saya tadi pagi melihat sudah ada perubahan. Sebelumnya daun-daun pohon duku itu kelihatan kekuningannya sangat banyak, tapi tadi sudah mulai berkurang," ujar Rohimat, kepada Kabar-Priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Minggu 10 Desember 2023.

Baca Juga: Sudah 600 Pohon Duku Cililitan Ciamis yang Terkena Karat Daun Disemprot, Diharapkan Sepekan Kelihatan Hasilnya

Rohimat pun menyertakan video terkini kondisi daun-daun duku tersebut. Saat dikonformasi kepada Kepala Dusun Cililitan Awan Kartiwan, ia membenarkan pohon-pohon duku itu berada di wilayahnya. "Ya itu berada di wilayah perbatasan Dusun Cililitan dengan Dusun Desa, masih wilayah Desa Karanganyar," ujar Awan.

Teknis penyemprotan

Disampaikan Awan, selama ini penyemprotan dilakukan menggunakan peralatan sprayer sebanyak tiga unit. Sprayer merupakan pinjaman dari Satpel Pertanian dua unit dan dari Kantor POPT Ciamis satu unit. Penyemprotan akan terus dilakukan dalam sepekan ini. "Kami menelusuri jalur-jalur yang bisa dilalui kendaraan roda tiga, sehingga sprayer dapat diletakkan di atas bak kendaraan tersebut," ucap Awan.

Adapun sprayer tersebut berupa alat bertekanan tinggi yang pengoperasiannya menggunakan cara manual. Namun supaya penyemprotan mampu menjangkau hingga daun-daun pohon duku yang tingginya sekira 30 meter, maka selangnya disimpan dengan memakai gantar bambu ke atas yang panjangnya 15 meter.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x