Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 600 pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang terserang penyakit karat daun algae, mulai dilakukan penanganan serius dengan cara disemprot. Penyemprotan berlangsung sejak Jumat 8 Desember 2023 .
Diberitakan sebelumnya, sekira 30 hektare areal pohon duku milik sedikitnya 80 warga petani di Cililitan saat ini terserang penyakit karat daun. Warga pun khawatir kondisi tersebut akan berlangsung terus, sehingga saat musim panen raya pada enam bulan mendatang atau pertengahan tahun 2024 para petani hanya gigit jari.
Karena itulah pada Kamis 7 Desember 2023 dilakukan pertemuan di dusun tersebut. Selain para petani warga setempat, hadir pula pihak-pihak terkait dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa serta
Dinas Pertanian Ciamis serta Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Herry Dermawan.
Tindak lanjut dari pertemuan itu, keesokan harinya, Jumat 8 Desember 2023, untuk pertama kalinya dilakukan gerakan pengendalian (gerdal) penyemprotan massal dengan cairan obat.
Instruksi dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTH) Provinsi Jawa Barat Satpel 5 Tasikmalaya itu dilaksanakan bersama-sama Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis,
UPTD Kecamatan Cijeungjing, 27 petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Ciamis dan Kota Banjar, aparat pemerintah setempat dan warga.
Gerdal penyemprotan massal
Kepala Dusun Cililitan Awan Kartiwan menyebutkan, gerdal diawali apel pembukaan pukul 08.00. Selanjutnya puluhan petugas yang dibagi tiga tim melakukan penyemprotan pohon-pohon
duku dengan menggunakan tiga unit alat sprayer. Penyemprotan dari pukul 09.00-11.00 itu menghabiskan 500 liter bahan bubur bordeaux berbahan kimia trusi dan kapur pertanian (kaptan) yang telah diaplikasikan dengan air.
