"Tidak mengetahui pasti apa yang menjadi masalahnya. Namun saya lihat dari kejauhan, beberapa orang diciduk dan sepeda motornya diamankan," ujarnya.
Baca Juga: Dianiaya Geng Motor, Aktivis Kemanusiaan Pemuda Persis di Garut Tewas
Informasi yang di terima olehnya, bahwa keributan tersebut merupakan antara berandalan bermotor dan anggota Brimob yang bertemu di jalanan, ketika mereka melaksanakan piket.
Saat itu berandalan bermotor konvoi dan menggeber sepeda motor yang bising mulai dari sekitaran Jalan Bojongkoneng depan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, hingga ke Jalan Perikanan Darat Singaparna.
"Lantas tidak lama dari itu, datang anggota polisi berseragam dan menggunakan kendaraan truk mengamankan beberapa orang," kata dia.
Baca Juga: Satroni Kompleks Militer, 8 Anggota Geng Motor di Garut Diamankan Polisi
Satreskrim Polres Tasikmalaya yang melakukan pendalaman dari kericuhan berandalan motor di Kecamatan Singaparna, menyimpulkan penyebabnya diawali dari penggunaan kenalpot bising.
Dimana kawanan ini melakukan aksi konvoi dengan berkeliling jalanan Singaparna, dengan menggeber suara knalpot bising kendaraan mereka. Hal ini pun membuat banyak masyarakat dan melaporkannya kepada petugas kepolisian.
Pihaknya bahkan telah mengamankan 4 orang dari kawanan berandalan bermotor tersebut. Dua orang diantaranya masih tercatat sebagai pelajar. Meski begitu, polisi tidak menemukan aksi tindak pidana dari kawanan ini. Hanya saja keberadaanya dinilai meresahkan masyarakat.