Network
KABAR PRIANGAN - Nasib naas menimpa delapan orang anggota geng motor di Garut. Mereka diamankan karena nekat mencari anggota TNI yang sebelumnya menegur mereka saat melakukan kegaduhan di kawasan komplek militer.
Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Kanit Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, Ipda Adryan Yoga Pratama, menyebutkan ada delapan anggota geng motor yang diamankan. Sebelumnya mereka diamankan oleh petugas TNI dan kemudian diserahkan ke Polres Garut.
Dari keterangan yang didapatkannya, tutur Adryan, ke delapan pemuda yang merupakan anggota geng motor XTC itu diamankan saat menyatroni kompleks militer. Mereka datang ke depan Klinik Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 03.04.02 Garut, Kesdam III/Siliwangi dan rumah Dinas Kepala Rumah Sakit Guntur.
Disebutkannya, petugas TNI yang sedang piket pun langsung menghampiri mereka dan menanyakan maksud kedatangannya. Dengan gayanya yang sok jago, mereka pun berkata akan mencari petugas yang tadi sempat menegur saat dua di antara mereka main kebut-kebutan dengan sepeda motor berknalpot bising.
"Saat ditanya petugas TNI yang tengah piket, mereka mengaku tidak terima karena sebelumnya ditegur saat kebut-kebutan menggunakan sepeda motor berknalpot bising. Mengetahui kedatangan mereka dengan niat tidak baik, petugas TNI yang tengah piket pun langsung mengamankan ke delapan pemuda ini," ujar Adryan, Selasa, 22 Agustus 2023.
Sebelumnya, diungkapkan Adryan, sekitar pukul 00.17 WIB, ada dua pemuda yang menggunakan sepeda motor berknalpot bising bikin kegaduhan di area Rumah Sakit Guntur. Karena mengganggu terutama ketenangan para pasien rumah sakit, dua petugas TNI berpakaian preman pun menegurnya sampai akhirnya mereka pergi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Kawasan Wisata Situ Bagendit di Garut
Namun, imbuhnya, sekitar pukul 00.30 WIB, datang delapan orang yang menggunakan empat sepeda motor. Mereka berniat mencari petugas yang tadi menegur teman mereka.
"Diduga tak terima ditegur, kedua anggota geng motor XTC itu laporan ke teman-temannya. Kemudian dengan membawa enam orang temannya, dua orang tersebut kembali dengan maksud mencari petugas yang tadi menegurnya," katanya.
