BMKG Belum Pastikan Sesar Lembang Penyebab Gempa di Sumedang

- 1 Januari 2024, 02:20 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menjelaskan gempa yang mengguncang Sumedang, Minggu 31 Desember 2023.*
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menjelaskan gempa yang mengguncang Sumedang, Minggu 31 Desember 2023.* /BMKG/

KABAR PRIANGAN - Gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat setidaknya empat kali guncangan pada Minggu, 31 Desember 2023, ternyata belum dapet dipastikan berasal dari sesar yang mana. Hal ini disampaikan Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D dalam Konferensi Pers BMKB secara daring bersama para awak media, Minggu, 31 Desember 2023, Pukul 23.30.

Menurut Dwikorita, BMKG hanya merilis penyebab gempa di Sumedang ini adalah berasal dari sesar aktif yang tidak terpetakan, yaitu adalah sesar yang belum diketahui secara keilmuan, sehingga belum diketahui sumber, jalur, arah, sambungan, dan sumber sesar. Selain itu, disampaikan juga bahwa saat ini, memang masih terdapat sesar aktif yang belum terpetakan yang ada di wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan, 270 Pasien RSUD Sumedang Dipindahkan dari Ruang Inap

Selain itu, Dwikorita juta menyampaikan bahwa sampai Senin dinihari, 1 Januari 2024, Pukul 00.49, BMKG masih harus mencari dan mengecek secara keilmuan atas penyebab gempa tersebut berasal dari sesar apa atau sesar yang mana.

"Kami belum memutuskan penyebab gempa di Sumedang itu berasal dari sesar yang mana, karena harus dicek di lapangan dan memang terdapat beberapa sesar di pusat gempa, namun adapun sesar yang memang sudah ada nama geografinya seperti Sesar Lembang, Sesar Baribis Itu memang cukup jauh dari pusat gempa," ujar Dwikorita.

Baca Juga: Diguncang Tiga Kali Gempa, Begini Kondisi Bendungan Waduk Jatigede di Sumedang

Meski demikian, BMKG berharap dengan adanya gempa ini, semua pihak fokus pada penanganannya yaitu dampak kerusakan serta kondisi psikologis warga. Adapun BMKG akan terus mencari penyebab gempa, yaitu bersumber dari sesar yang mana, sebagai bentuk antisipasi atas kejadian-kejadian selanjutnya untuk meminimalisir dampak dan kerusakan.

Seperti diketahui, gempa yang terjadi di Sumedang cukup membuat panik warga Sumedang yang merasakan goncangannya. Gempa terjadi dengan intensitas guncangan rendah namun bersumber dari ke dalam gempa yang cukup handal sehingga menimbulkan kerusakan di beberapa tempat.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x