Gempa Susulan Guncang Sumedang, Puluhan Warga Memilih Tidur di Tenda

- 2 Januari 2024, 09:57 WIB
Puluhan warga RW 05 Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara dilanda cemas danmemilih tidur di tenda untuk menghindari adanya gempa susulan.
Puluhan warga RW 05 Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara dilanda cemas danmemilih tidur di tenda untuk menghindari adanya gempa susulan. /kabar-priangan.com/DOK warga/

KABAR PRIANGAN - Guncangan gempa yang terjadi beberapa kali di wilayah Sumedang, membuat sejumlah warga memilih untuk tidur di tenda atau di luar rumah.

Warga RW.05 Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara misalnya, mereka ramai-ramai mendirikan sejumlah tenda di pelataran salah satu bangunan, karena was-was jika terjadi gempa susulan.

Rasa cemas yang tinggi yang mendorong warga untuk memilih tidur di luar rumah. Apalagi tak jauh dari wilayah Kebonjati ada wilayah yang terdampak bencana gempa pada Minggu, 31 Desember 2023 malam.

Baca Juga: Warga Kian Panik, Sumedang Kembali Diguncang Gempa

"Adanya guncangan gempa lagi pada Senin 1 Januari 2024 sekitar pukul 20.45, membuat warga panik. Kami akhirnya mencari tempat aman, termasuk mendirikan tenda dan tidur disitu," ujar Ketua RW 05, Desa Kebonjati, Hasan Ruhanda, Selasa 2 Januari 2024.

Hasan menyebutkan, tercatat ada 24 KK atau sekitar 70 jiwa yang memilih tidur di tenda atau di luar rumah. Tenda yang didirikan kata Hasan, milik salah satu organisasi.

"Ada dua tenda besar yang didirikan, yang satu khusus perempuan dan anak yang satunya untuk laki-laki. Mereka juga membawa barang-barang yang dianggap berharga untuk jaga-jaga," ujarnya.

Baca Juga: Gempa M7,4 di Jepang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Kondisi ini, kata Hasan kemungkinan akan terus dilakukan warga, mengingat masih adanya kabar terkait gempa susulan. Selain itu, wilayah Kebonjati juga berada di wilayah kota yang katanya merupakan pusat gempa.

"Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, karena warga semakin panik apalagi ada daerah tak jauh dari wilayah kami mengalami kerusakan akibat gempa," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x