Konon Pernah Terjadi Guncangan Gempa di Sumedang yang Lebih Dahsyat

- 1 Januari 2024, 18:43 WIB
Gempa di Sumedang yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023 pernah terjadi beberapa tahun ke belakang dan lebih dahsyat.
Gempa di Sumedang yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023 pernah terjadi beberapa tahun ke belakang dan lebih dahsyat. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kini disebut-sebut sebagai salah satu daerah yang terlewati oleh jalur sesar Lembang, sesar Baribis, dan sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Istilah sesar sendiri, dapat diartikan sebagai sebuah patahan pada lapisan penyusun bumi yang mengalami pergerakan. Biasanya, di sekitaran sesar ini, memang sangat rentan terjadi gempa.

Makanya tidak heran bila peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023, banyak yang mengaitkannya dengan aktifnya sesar Lembang, sesar Baribis, dan sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Baca Juga: Gempa Hari Ini M7,5 di Prefektur Ishikawa Jepang Timbulkan Tsunami dengan Tinggi 1,2 Meter

Berbicara soal bencana gempa di wilayah Kabupaten Sumedang, ternyata ada fakta baru yang cukup mengejutkan. Karena menurut cerita orang tua dulu, di wilayah Kabupaten Sumedang ini konon pernah terjadi guncangan gempa yang lebih dahsyat dari kemarin.

"Dulu itu guncangannya lebih keras dari yang kemarin malam. Waktu kejadian itu, ibu masih duduk di bangku SD. Masih ingat sampai sekarang, pas kejadian gempa itu, ibu sedang menonton balap kuda bersama kakek, di Pacuan Kuda Sumedang," kata Ibu Ayum Suhaedah (75) warga Dusun Pangaroan, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang, Senin, 1 Januari 2023.

Ibu Suhaedah juga menceritakan tentang situasi di Pacuan Kuda Sumedang, pada saat terjadi gempa bumi tersebut. Guncangan gempa yang terjadi saat itu, membuat semua penonton panik hingga lari berhamburan, bahkan sejumlah joki juga banyak yang terpental dan terjatuh dari kuda yang ditungganginya.

Baca Juga: BNPB Pastikan Rumah Terdampak Gempa Sumedang akan Mendapat Bantuan, Begini Rinciannya

"Kata orang tua, ibu ini lahirnya tahun 1948. Waktu bencana gempa dahsyat itu kalau tidak salah masih 2 SD. Saking dahsyatnya guncangan gempa, saat itu kabarnya sampai ada yang meninggal, mungkin karena panik. Soalnya guncangan gempa waktu itu, jauh lebih kencang dari guncangan gempa tadi malam," ujarnya, saat menceritakan kenangannya saat mengalami peristiwa gempa di era 50-an.

Cerita tentang peristiwa gempa hebat yang disampaikan warga ini, faktanya memang benar-benar pernah terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x