KABAR PRIANGAN - Selama enam hari dilanda bencana gempa bumi, wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, tercatat sudah 14 kali mengalami guncangan gempa.
Guncangan gempa susulan terakhir di Kabupaten Sumedang, terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 08.25 WIB, dengan kekuatan gempa 2,3 magnitudo.
Menurut informasi dari Posko Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Alun-alun Sumedang, saat ini kekuatan gempa di Sumedang sudah mulai melemah.
"Kekuatan gempanya sudah mulai melemah. Guncangan gempa yang terjadi pagi tadi saja, hanya 2,3 magnitudo. Kalau kekuatan gempanya terus melemah, biasanya akan segera berakhir," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Virga Librian, di Posko BMKG di Alun-alun Sumedang, Jumat, 5 Januari 2024.
Meskipun kekuatan gempa di Sumedang terus melemah, kata Virga, namun masyarakat harus tetap waspada, soalnya bencana gempa seperti ini memang cukup sulit untuk diprediksi.
Disinggung mengenai penyebab gempa, Virga Librian menyebutkan, untuk penyebab gempa di wilayah Kabupaten Sumedang ini, sampai sekarang masih dilakukan kajian.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Sumedang, Donasi Terkumpul Ratusan Juta
Dengan demikian, sampai hari saat ini BMKG masih belum bisa memberikan penjelasan secara rinci mengenai penyebab gempa yang terjadi di Sumedang. Soalnya, BMKG sendiri sampai sekarang masih fokus untuk melakukan penelitian.
Namun jika dilihat dari peta, sambung Virga, titik gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang ini, diperkirakan berada di antara Sesar Cileunyi-Tanjungsari dengan Sesar Baribis Segmen Tampomas.***