Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Indra Wahyudinata mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian gempa yang melanda Sumedang.
Indra menyebutkan bangunan sekolah yang terdampak gempa telah diasesmen dan hasilnya sementara ada 26 sekolah mengalami kerusakan.
Di antaranya 17 SD, 4 SMP dan 5 PAUD termasuk TK dan Kober. Pihaknya akan berusaha keras guna membantu sekolah yang mengalami kerusakan dengan cara menggeser anggaran, agar segera diperbaiki. Sehingga proses kegiatan belajar mengajar akan nyaman.
Baca Juga: Gempa M5,9 Hari Ini di Banten Berpusat di Laut, Tidak Berpotensi Tsunami
Indra menyampaikan kerusakan parah terjadi di SMPN 1 Sumedang. Temboknya mengalami retak-retak, plafon ruangan ambruk akibat dari guncangan gempa pada malam tahun baru dan setelahnya gempa susulan menambah kerusakan semakin parah.
"Lokasi sekolah kena musibah Gempa bumi ada di Kecamatan Sumedang Selatan, Cisarua, Ganeas Pamulihan, Sukasari, dan Cimalaka yang paling banyak di Kecamatan Sumedang utara dan Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sumedang, Edeng Sutarya mengatakan ada dua ruangan yang mengalami kerusakan. Pertama ruang kelas dan kedua ruang laboratorium.***
