BPBD Sumedang Ungsikan Puluhan Warga, Antisipasi Bendungan Jebol

- 9 Januari 2024, 15:08 WIB
Bendungan Cihamerang jebol dan mengancam berdampak pada keamanan warga di Dusun Ciledug RT 06 RW 04, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Bendungan Cihamerang jebol dan mengancam berdampak pada keamanan warga di Dusun Ciledug RT 06 RW 04, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Bendungan Cihamerang di Dusun Ciledug RT 06 RW 04, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat jebol, Selasa, 9 Januari 2024.

Akibatnya, bendungan yang menampung genangan air dampak disposal proyek Tol Cisumdawu tersebut mengancam pemukiman warga setempat. Jebolnya bendungan diperkirakan akibat tingginya intensitas hujan.

"Warga di sekitar lokasi Bendungan Cihamerang, terpaksa harus diungsikan ke tempat yang lebih aman," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Selasa, 9 Januari 2024.

Baca Juga: BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Sembilan Titik Wilayah Sumedang

Kata Atang, hasil asessmen di lapangan, tercatat ada 29 Kepala Keluarga (KK) atau 96 jiwa yang diungsikan. Puluhan keluarga ini, sebagian besar di antaranya mengungsi ke rumah keluarga dekatnya, sedangkan sisanya sebanyak 3 KK dengan jumlah 8 jiwa, mengungsi ke masjid terdekat. 

Warga yang diungsikan ini, sambung Atang, lokasi rumahnya berada di atas bendungan. Karena khawatir tergerus longsor, maka untuk sementara mereka kami ungsikan. 

"Langkah ini, kami ambil berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan unsur TNI, Polri, Desa, dan Tagana," ujarnya.

Baca Juga: Diguncang Gempa M3,1 Masyarakat di Desa Citimun Cimalaka Sumedang Dirikan Tenda Darurat

Namun demikian, jelas Atang, sebenarnya kondisi bendungan bukan jebol, tapi saluran air yang sebelumnya sempat tertutup akibat adanya proyek disposal, sekarang kembali terbuka. 

"Jadi air dalam bendungan itu, akhirnya bisa kembali mengalir ke saluran lagi seperti dulu," kata Atang.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x