Diguncang Gempa M3,1 Masyarakat di Desa Citimun Cimalaka Sumedang Dirikan Tenda Darurat

- 8 Januari 2024, 21:44 WIB
Persiapan pendirian tenda darurat setelah gempa M3,1 mengguncang Sumedang tadi siang, Senin 8 Januari 2024.
Persiapan pendirian tenda darurat setelah gempa M3,1 mengguncang Sumedang tadi siang, Senin 8 Januari 2024. /Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti

KABAR PRIANGAN – Gempa yang mengguncang kembali wilayah Sumedang pada siang tadi, Senin 8 Januari 2024 membuat warga Sumedang khususnya di Desa Citimun Kecamatan Cimalaka memilih untuk mendirikan tenda ditengah hujan yang terjadi di wilayah mereka.

Terlihat sebanyak 5 tenda BPBD Sumedang sudah didirikan di Perum Bumi Kiara Indah Desa Citimun Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Kepala RT, Yusra didampingi Ketua DKM setempat Heri mengatakan pendirian tenda ini sebagai salah satu upaya siap siaga bencana.

Yusra mengatakan keputusan mendirikan tenda ini walaupun dalam keadaan hujan merupakan keputusan bersama warga mengingat gempa yang kembali terjadi tadi siang cukup kuat dirasakan oleh warga. “Ini sebagai antisipasi, karena gempa yang sudah melandai ternyata tadi dalam sehari 2 kali gempa dimana gempa yang kedua dirasakan cukup kencang. Akhirnya kami dengan DKM beserta warga berinisiatif untuk memasang tenda ini. Alhamdulillah terpasang 5 tenda,” kata Yusra.

Baca Juga: Ini Kriteria Kerusakan Rumah Akibat Gempa Sumedang yang Berhak Dapat Bantuan

“Mudah-mudahan jika nanti ada gempa lagi yang dirasakan, warga bisa tertampung di tenda ini,” ucap Heri menambahkan. Yusra menambahkan pemasangan tenda ini dibantu oleh MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang dikoordinir oleh Ismail Farid atau yang biasa disapa Kang Ima. Kang Ima mengatakan rencana pendirian tenda awalnya akan dipasang pada Jumat (5 Januari 2024), namun baru bisa dipasang sekarang dengan dibantu adik-adik Pramuka dari MAN 1 Sumedang. “Mudah-mudahan adanya tenda ini, lansia yang sakit bisa disini (di tenda) untuk penanganan darurat gempa,” jelas Ima.

Salah seorang relawan Desa Tangguh Bencana di Desa Citimun, Hikmat  turut menjelaskan kepada Kabar-Priangan.com bahwa pemasangan tenda ini merupakan salah satu upaya kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di daerahnya. Tenda ini diprioritaskan nantinya untuk kelompok rentan, yaitu balita, lansia, difabel (disabilitas), serta anak-anak. Lebih lanjut Hikmat menjelaskan, setelah berakhirnya masa tanggap darurat pada Minggu 7 Januari 2024, saat ini merupakan masa pasca-tanggap darurat.

“Setelah selesai masa tanggap darurat, ada pasca tanggap darurat salah satunya kesiapsiagaan seperti yang sekarang dilakukan di Perum Bumi Kiara Indah ini,”papar Hikmat. “Semuanya ini dilaporkan ke Desa Citimun, karena setiap desa di Sumedang sudah terbentuk Destana atau Desa Tangguh Bencana yang salah satunya yaitu bergerak saat terjadi bencana baik itu bencana alam maupun non-alam,”pungkasnya.

Baca Juga: Kajari Sumedang: Jangan Ada Persoalan Hukum Pascagempa

Sebagaimana diketahui pada hari ini, Sumedang kembali diguncang gempa. Terlebih gempa yang terjadi pada pukul 14.02 WIB dirasakan cukup kencang oleh warga dan membuat warga khawatir. Berdasarkan data dari BMKG, gempa yang mengguncang di Sumedang pada siang tadi memiliki magnitudo M3,1 dengan dampak gempa dirasakan hingga II-III MMI. Gempa dengan kedalaman 10 km  ini berpusat di sekitar Alun-Alun Cimalaka Kabupaten Sumedang.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x