Network
KABAR PRIANGAN - Polda Jabar menempatkan 500 personil Brimob untuk bertugas di sejumlah titik lokasi terdampak bencana gempa Sumedang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo didampingi Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pascabencana gempa pada malam tahun baru di wilayah Sumedang pihak Polda Jabar langsung tanggap dan respon.
"Kami langsung menurunkan 500 personil Brimob dan Samapta Polres Sumedang yang sudah stand by di lokasi dampak bencana," ujarnya, Selasa 2 Januari 2024.
Baca Juga: Data Hingga Hari Ini, 991 Rumah Rusak Dampak Gempa Sumedang, Pekan Depan Diperbaiki
Menurutnya sudah ada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pj Bupati Sumedang terkait penerapan tanggap darurat yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai tanggal 7 Januari 2023.
Kata dia, personil yang diturunkan bersama satgas yang lainnya melaksanakan penanganan pasca bencana
"Tahapan-tahapannya ada setelah pasca bencana kemudian akan dilaksanakan proses rehabilitasi pasca bencana ini kita mengutamakan keselamatan juga sehingga kita melaksanakan pemetaan terkait korban-korban yang terdampak," ujarnya.
Baca Juga: Terluka Saat Gempa Siswi Asal Cipameungpeuk Diberi Bantuan Dinas Pendidikan Sumedang
"Alhamdulillah seperti yang disampaikan Bupati Sumedang tidak ada korban jiwa sudah dilakukan, pengobatan-pengobatannya akan kita lakukan pendataan korban termasuk kerugian materi," katanya lagi.
Kabid Humas menyampaikan para personil tetap bersiaga dan personil polisi yang diturunkan dilengkapi dengan kompetensi bencana begitu juga dengan peralatan termasuk juga dari kesehatannya.
