KABAR PRIANGAN - Konsisi jembatan gantung kayu di Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memprihatinkan. Jembatan dengan panjang diperkirakan sepanjang 20 meter tersebut bisa membahayakan siapa pun yang menggunakannya.
Hal itu menjadi keluhan sejumlah warga. "Saya cukup kaget di wilayah Cimindi masih ada akses jembatan yang rusak, padahal ini salah satu rute untuk warga setempat juga untuk beraktivitas," kata Doni Abdul warga Pangandaran, Minggu 14 Januari 2024.
Doni mengatakan, dirinya berprofesi fotografer hajatan. Ia melintasi jembatan tersebut karena kebetulan mendapat orderan di wilayah Cimindi kebetulan harus melewati jembatan gantung kayu tersebut. "Ya, saya kagetlah ada jembatan gantung dasar lantainya dari papan kayu, membentang memang ada besinya," ucap Doni.
Jembatan rusak dan lapuk
Ia mengaku merasa waswas saat melintas jembatan tersebut, lantaran dasar jembatan untuk dilalui itu sudah rusak dan lapuk. "Saya saat melintas jembatan tersebut penuh hati-hati. Akses jalan itu merupakan salah satu jalan alternatif ke Cikoranji, Desa Cimindi dari wilayah Cigugur," kata Doni.
Baca Juga: Mengaku Ada Bisikan Ghaib, Wanita Paruh Baya di Garut Terjun ke Dalam Sumur
Ditambahkannya, awalnya dirinya mengetahui akses jalan tersebut dari warga setempat sebagai salah satu jalur yang dilalui untuk warga. "Ya saya dapat info dari warga itu jalur alternatif satu-satunya," kata dia.
Tanggapan Camat Cigugur
Menurutnya jembatan itu melewati sungai dibawahnya yang cukup dalam. Sehingga perlu ekstra hati-hati. "Kalau melewati jembatan itu harus perlu ekstra hati-hati," ucap Doni.
Sementara itu, Camat Cigugur Anwar Sanusi mengatakan, jembatan gantung kayu tersebut merupakan jalur tembusan dari Pagerbumi ke Cigugur. "Nanti akan kami cek, kalau tidak salah itu hanya jalur alternatif," ujar Anwar.***