"Tujuannya ya... ketika ada orang yang memukul beduk tanda masuk waktu Salat Subuh, supaya ia yang jadi muazinnya," kata Samsudin seperti diceritakan kepada kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", baru-baru ini.
Samsudin juga masih ingat momen penting yang ketika itu disampaikan sambil ngobrol ngaler-ngidul. Saat mereka berada di masjid tersebut Agus pernah berkata ingin membangun masjid itu. "Mang, Agus mah lamun janten jalma hoyong ngabangun masjid ieu (Mang, Agus kalau jadi orang ingin membangun masjid ini)", ujarnya.
"Eta teh cariosan kapungkur nuju aralit ameng taun 1979-an (Itu ucapan dulu waktu sama-sama masih kecil bermain tahun 1979-an)," tutur Samdusin, menambahkan.
Ucapan masa kecil yang menjadi nyata!
Zaman berganti. Ternyata, puluhan tahun kemudian Agus pun benar-benar menjadi "orang", meraih pencapaian karier maksimal seorang TNI yang memimpin tiga matra sekaligus; Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Saat ini ia menjadi orang nomor satu dalam hal pertahanan dan keamanan negeri ini.
Hebatnya, pria yang hobi main musik dan saat duduk di SMAN 13 Bandung punya grup band itu, tak lupa ucapan saat masa kecilnya di masjid tersebut. Cerita yang disampaikan Samsudin menjadi nyata karena sekarang Agus mewujudkan membangun ulang Masjid Arrohman yang kemungkinan akan menjadi megah. Selain membangun, lahan yang ada di sekitarnya dibeli untuk perluasan bangunan baru.
Baca Juga: Kondisi Tempat Wisata Pantai Pangandaran Saat Hari-hari Biasa Sepi, Dikeluhkan Pedagang
Kedatangan Agus ke kampung halamannya hari ini pun agenda utamanya peletakan batu pertama Masjid Arrohman, tempat ibadah umat Islam yang menjadi saksi perjalanan karier pria empat bintang teureuh Cijulang.***