Ia mengatakan kondisi pustu saat ini sudah mengkhawatirkan dan seperti akan ambruk ataupun roboh.
"Kami pun sebetulnya sudah bersurat ke dinas terkait untuk meminta perbaikan, supaya warga disini tak lagi sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan," ucapnya.
Oban mengaku sempat mendapatkan kabar bahwa pustu itu akan segera diperbaiki tahun 2023 kemarin, namun belum ada realisasi.
"Saya dapat kabar itu akan diperbaiki tahun kemarin (2023). Tapi belum ada realisasi hanya cek saja," ungkap Oban.
Pihaknya meminta pihak Pemkab Pangandaran segera memperbaiki fasilitas kesehatan tersebut dan berharap warganya dapat berobat dengan jarak yang dekat.
"Saya harap mah ada perbaikan karena kan termasuk fasilitas yang vital di setiap daerah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Pangandaran Nana mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan terkait kerusakan tersebut. Namun terkait realisasi perbaikan puskesmas pembantu itu dalam proses pengajuan.
"Terkait perbaikan pustu itu saat ini dalam proses pengajuan. Kami coba ajukannya ke Kemenkes, karena program sekarang kan ada satu desa 1 puskemas pembantu," katanya.