Network
KABAR PRIANGAN - Paguyuban Pengusaha Rental Wisata Pangandaran (P2RWP) menganjurkan kendaraan tidak boleh masuk ke area wisata pantai Pangandaran saat ramai.
Ketua P2RWP Dedi Heryadi Darto mengatakan, aturan masuk ke pantai dari P2RWP sendiri itu ada.
"Ya, aturan di kami pun ada. Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pada penyewa kendaraan yang ada di wisata pantai Pangandaran salah satunya tidak boleh masuk ke pantai," kata Darto saat diwawancarai sejumlah wisatawan sesuai acara Milangkala P2RWP di Pos PPK Jalan Bulak Laut Pangandaran, Kamis 22 Februari 2024.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Pangandaran Selain Pantai, Sajikan Pesona Air Terjun yang Spektakuler
Darto menambahkan, kadang-kadang P2RWP juga sering kecolongan oleh pengunjung yang membawa kendaraan masuk ke pantai.
"Kebanyakan pengunjung tidak semua tahu aturan. Kemudian dalam pengawasan kami tidak selalu hadir di sana. Tapi kalau di waktu ramai itu sangat dianjurkan tidak boleh sama sekali kendaraan masuk wisata," tambah Darto.
Kemudian, kata Darto bahwa jalur kendaraan sewa saat ini memakai jalur wisata atau sama kendaraan yang lain. Untuk SOP nya diwajibkan memakai helm, kerena untuk keselamatan sangat diwajibkan.
Baca Juga: Anak dan Menantu Bupati Jeje Wiradinata Diwacanakan Maju di Pilkada Pangandaran 2024
"Kepada anggota manakala tidak memenuhi SOP dan tidak menyediakan alat keselamatan itu tidak boleh beroperasi. Tapi kadang-kadang pengunjung ada juga dari pangkalan memakai helm, namun setelah diperjalanan dibuka," katanya.
Darto menjelaskan, kecepatan kendaraan juga diatur. Mungkin pihaknya lebih mengedukasi ketika pengunjung yang menyewa.
