Network
KABAR PRIANGAN - Diduga lapuk termakan usia, atap satu ruangan belajar SMPN 15 Kota Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, tiba-tiba ambruk, Minggu, 25 Februari 2024.
Akibatnya atap bangunan seperti kayu kaso-kaso, kayu reng dan genting berantakan kemudian memenuhi lantai ruangan kelas.
Beruntung musibah ambruknya atap bangunan kelas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dikarenakan terjadi pada saat hari libur. Hanya saja beberapa peralatan sekolah yang ada di ruangan rusak tertimpa atap bangunan.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Cafe Terhits di Tasikmalaya yang Cocok untuk Nongkrong, Anak Gaul Wajib Coba Nih!
Tak Ada Hujan Tak Ada Angin
Satpam SMPN 15, Samsul mengatakan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan dalam kondisi cuaca yang cukup baik.
"Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba saja terdengar seperti ada suara batang kayu besar patah, diikuti suara keras ambruknya atap bangunan," ujar Samsul, Senin, 26 Februari 2024.
Saat kejadian kata Samsul, dirinya sedang bertugas di sekitar sekolah piket menunggui tukang karena kebetulan disekolah tengah ada pekerjaan mengganti kusen di ruang laboratorium IT.
Baca Juga: Gelar Banyak Even, Automotive Air Show 2024 di Kota Tasikmalaya Masuk Rekor MURI
"Malah saya sedang bersama Pak Wakasek. Saat kejadian masih siang belum turun hujan. Ya sekitar jam 10-an," katanya.
Wakasek Kehumasan dan Sarana SMPN 15 Drs M Wahyu MSi, mengatakan, saat bangunan ambruk ruang kelas sedang kosong,
"Kebetulan di tahun 2024 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan ruang belajar mengajar dan hanya dijadikan ruang ekskul Paskibra dan PMR," katanya.
Sebelumnya ujar Wahyu, sudah terlihat ada gelagat akan ambruk pada bangunan itu, dimana langit-langitnya bergelombang, atapnya banyak yang bocor sehingga sering rembes ke dalam ruangan.
"Namun tadi, Senin, 26 Februari 2024, terlihat sudah ada perwakilan petugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, yang meninjau lokasi kelas yang ambruk," katanya menambahkan.***
