KABAR PRIANGAN - Hujan deras mengguyur Dusun Pasirdatar, Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Rabu 10 Januari 2024 sekira pukul 04.00 WIB. Rumah Ating Herdiana, warga setempat, yang selama ini kondisinya sudah lapuk pun ambruk.
Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Baregbeg, Dadan Ramdani, membenarkan ambruknya bangunan rumah milik Ating tersebut selain diguyur hujan juga karena kondisinya sudah lapuk. “Kondisi bangunan rumah itu sudah lapuk, diduga tak kuat menahan curah hujan,” ujar Dadan.
Baca Juga: Sambut Musim Hujan Para Petani di Kawali Ciamis Bungah, Ramai-ramai Mulai Tanam Padi
Rumah tersebut dihuni oleh satu Kepala Keluarga (KK) dan satu jiwa. Dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materi sangat besar bagi Ating. "Kerugian materi ditaksir Rp20 juta,” kata Dadan.
Disampaikan Dadan, setelah peristiwa itu pihaknya langsung melakukan assessment, pelaporan dan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut terhadap keluarga korban. “Keluarga korban saat ini membutuhkan terpal dan logistik kedaruratan,” tuturnya.
Baca Juga: Kebakaran dan Longsor Terjadi di Pangatikan Garut, Camat Laporkan Situasi Terkini
Di lokasi rumah tersebut dilakukan pembersihan puing-puing bangunan secara gotong-royong warga setempat dibantu Pemerintah Desa Mekarharja, Pemerintah Kecamatan Baregbeg, Babinsa, Bhabinkatibmas, Relawan Tagana dan PKH serta TKSK.
“Kami sedang melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang berserakan,” kata Dadan, Rabu 10 Januari 2024 siang.***